Permintaan SUV Tinggi, Volvo Tetap Terus Jualan Sedan

Nusantaratv.com - 11 Januari 2022

Volvo XC60 2021. (Istimewa)
Volvo XC60 2021. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil mewah Swedia, Volvo telah mengkonfirmasi jika mereka akan terus menjual sedan di bawah jajaran S, kendati penjualan mobil tersebut dikalahkan model SUV (sport utility vehicle).

Dikutip dari Hindustan Times, Selasa (11/1/2021), Volvo menjual sedan mewahnya di bawah lencana S dan SUV di bawah lencana XC. Namun, generasi baru kemungkinan mendapatkan seri moniker baru alih-alih S. Sedan dan estate Volvo yang akan datang juga akan membuang nomenklatur alfanumerik mereka dan mengadopsi nama lengkap.

Sementara penjualan sedan dan estate dibayangi meningkatnya permintaan SUV, perusahaan tidak mau membuang model lain demi model berlencana XC, lapor Autocar UK

SUV Volvo XC60 adalah model terlaris dari merek mobil Skandinavia. Mobil itu telah terjual hampir 162.600 unit dalam tiga kuartal pertama tahun 2021 dibandingkan dengan gabungan S60, V60, S90, dan V90.

Dengan kinerja ini, produsen mobil memiliki banyak alasan untuk memilih SUV. Namun, CEO Volvo Hakan Samuelsson telah mengindikasikan jika perusahaan akan terus menjual sedan dan estate, dengan tampilan baru dan menarik.

Dikatakannya, jika garis S dan V akan diganti dengan sesuatu yang lebih menarik bagi konsumen. Samuelsson juga mengatakan perusahaan otomotif itu membutuhkan mobil yang lebih rendah dengan ukuran bodi yang lebih konvensional tetapi mungkin sedikit lebih kecil dari yang sebelumnya.

"Mobil-mobil rendah ini akan menjadi tambahan bagi SUV kami yang berposisi tinggi. Nantikan terus," kata Samuelsson.

Dia menambahkan mobil masa depan akan mengurangi bentuk kotak dalam upaya untuk mengurangi hambatan udara, menghasilkan mobil seperti coupe. "Kami banyak berbicara tentang jangkauan di mobil listrik, tetapi saya pikir kami akan mulai melihat efisiensi energi, dan tentu saja, hambatan udara akan sangat penting untuk itu," tambahnya.

Menariknya, komentar terbaru Samuelsson tentang strategi produsen mobil untuk sedan dan estate datang sebagai versi yang lebih tegas dari pendiriannya sendiri pada model seri S dan V. Dia sebelumnya mengatakan perusahaan akan meningkatkan jajaran SUV sambil mengurangi sedan dan estate tradisional.

Sementara itu, Volvo mengalihkan prioritas produksinya dari kendaraan ICE ke kendaraan listrik. Volvo saat ini memproduksi 15.000 kendaraan listrik setiap tahun, tetapi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menjadi 150.000 unit pada pertengahan tahun depan.

Kondisi ini sejalan dengan tujuan Volvo untuk memiliki 50 persen penjualan kendaraan listrik pada 2025.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close