Nusantaratv.com - Maruti Suzuki mengumumkan penjualan dan ekspor kendaraannya pada September 2021 mengalami penurunan.
Penurunan tersebut sebelumnya telah diprediksi karena perusahaan telah memangkas produksi kendaraan akibat kekurangan chip semikonduktor.
Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (1/10/2021), Maruti Suzuki melaporkan total penjualan kendaraan pada September sebanyak 86.380 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.415 unit terjual di pasar domestik. Sementara itu, untuk ekspor mencapai 17.565 unit, sedangkan sisanya merupakan penjualan ke OEM lainnya.
Baca Juga: Oli Transmisi Bermasalah, Suzuki Indonesia Recall Puluhan Unit Jimny Terbaru
Diketahui, subsegmen kendaraan mini dan kompak yang menjadi andalan Maruti Suzuki mencatat penurunan sangat tajam. Suzuki Alto dan S-Presso hanya terjual 14.936, turun dari 27.246 pada September 2020.
Penurunan sub-segmen kompak bahkan lebih drastis karena hanya terjual 20.891 unit, turun lebih dari 84.000 pada bulan yang sama tahun lalu. Sub-segmen ini memiliki beberapa best-seller dari industri otomotif India seperti WagonR dan Swift.
Kendaraan utilitas seperti Ertiga, SX4 S-Cross, Vitara Brezza dan XL6 juga tidak mendapatkan penjualan yang baik pada bulan lalu. Perusahaan melaporkan telah menjual sebanyak 18.459 unit kendaraan pada September lalu.
Maruti Suzuki berharap produksi kendaraannya dapat bertahan pada Oktober ini di tengah kekurangan chip semikonduktor yang masih menghantui industri otomotif global.