Mercedes-Benz Korea Tingkatkan Jajaran Kendaraan Listrik

Nusantaratv.com - Mercedes-Benz Korea mengatakan mereka akan menambahkan sedan listrik tahun ini ke jajaran mobil listriknya di tengah meningkatnya selera untuk kendaraan tanpa emisi.

Produsen mobil asal Jerman itu memperkenalkan EQS baru, sedan listrik murni pertama yang dibangun di atas arsitektur modular listrik khusus, selama hari media Seoul Motor Show 2021.

Di bawah merek listrik Mercedes-EQ, model EQS 450+ AMG Line dan EQS 450+ AMG Line Launch Edition yang baru akan mulai dijual di pasar Korea dalam tahun ini, kata seorang juru bicara perusahaan, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Kamis (25/11/2021).

Perusahaan menyebutkan EQS baru hadir dengan desain modular yang dikembangkan sendiri untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV), serta sistem infotainment kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generasi berikutnya MBUX Hyperscreen.

Disebutkan kendaraan yang dilengkapi dengan baterai 107,8 kWh ini dapat menempuh jarak hingga 478 kilometer dengan sekali pengisian daya dan mengisi daya sendiri dari 10 hingga 80 persen dalam 30 menit.

EQS AMG Line dan EQS AMG Line Launch Edition yang baru dibanderol dengan harga masing-masing 177 juta won (Rp2,129 miliar) dan 181 juta won (Rp2,178 miliar).

Pada 2019, Mercedes-Benz meluncurkan SUV menengah EQC 400 4MATIC, model all-electric pertama untuk pelanggan Korea, dan tahun ini, menempatkan SUV kompak EQA di pasar Korea.

Dari Januari hingga Oktober, Mercedes-Benz Korea menjual 65.855 kendaraan, atau naik 9,5 persen dari 60.147 kendaraan pada periode tahun lalu, menurut Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA).

Produsen mobil asal Jerman bernasib lebih baik dibandingkan Jepang, Amerika Serikat (AS), dan saingan multinasional lainnya di Korsel selama pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Dalam 10 bulan pertama, tiga merek Jerman, yakni BMW, Audi-Volkswagen Korea dan Mercedes-Benz Korea, menjual gabungan 161.937 kendaraan, atau naik 11 persen dari 145.507 kendaraan pada tahun lalu. 

Tujuh dari 10 kendaraan impor yang dijual di Korea selama 10 bulan berasal dari Jerman. Produsen mobil impor menjual 233.432 kendaraan, atau naik 8,1 persen dari 216.004 kendaraan selama periode yang sama.

Merek impor menyumbang 20,65 persen dari pasar kendaraan penumpang Korea pada September, naik dari 15,7 persen tahun lalu.