Nusantaratv.com - Krisis pasokan chip semikonduktor dan meningkatnya biaya produksi membuat harga mobil baru meroket. Hal itu dikatakan CEO Renault, Luca de Meo.
Dikutip dari Reuters, Kamis (7/10/2021), kekurangan chip semikonduktor dan meningkatnya biaya produksi akan membuat harga jual mobil turut naik. "Harga akan naik lebih tinggi lagi dalam 12 bulan mendatang," kata Luca de Meo kepada surat kabar Spanyol Expansion.
Baca Juga: Dihantam Krisis Chip hingga Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil September Turun 21 Persen
Hal itu terjadi, kata dia, karena produsen chip semikonduktor memanfaatkan kondisi ini untuk mengambil keuntungan dari para produsen mobil. "Harga kendaraan sudah naik karena produsen mobil memperhatikan mode yang lebih mahal karena kurangnya chip," jelasnya.
Harga jual kendaraan yang tinggi juga dipengaruhi meningkatnya harga bahan produksi seperti logam, tembaga, alumunium, dan lainnya. "Membangun kapasitas manufaktur chip yang agresif di Eropa akan memakan waktu lebih dari 10 tahun," tukas Luca de Meo.