Kekurangan Chip Semikonduktor, Produsen Mobil Ceko Pangkas Produksi

Nusantaratv.com - Produsen mobil Ceko bakal memproduksi seperempat juta mobil lebih sedikit dari yang diperkirakan tahun ini karena kekurangan chip semikonduktor global.

Kondisi ini sekaligus membuat sektor otomotif akan kehilangan penjualan US$9,14 miliar, kata Asosiasi Industri Otomotif Ceko (AutoSAP), seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/10/2021).

AutoSAP mengatakan produksi mobil penumpang domestik turun 53,1 persen pada September year on year (YoY), menjadi 56.157 unit kendaraan. Disebutkan dampak kekurangan chip semikonduktor akan melebihi penutupan pandemi Covid-19 tahun lalu.

Mereka meminta pemerintah mengaktifkan program bantuan yang dibuat di tengah pandemi Covid-19 tahun lalu untuk memberi kompensasi kepada perusahaan atas upah pekerja yang menganggur.

Baca Juga: Mobil Nasional Vietnam VinFast Siap Masuk Pasar AS Akhir 2022

AutoSAP mengatakan produksi naik 2,9 persem YoY secara kumulatif pada periode Januari-September 2021 menjadi 831.653 unit kendaraan. "Sudah sejak Agustus, produksi telah dipengaruhi secara signifikan oleh pembatasan produksi dan statistik September mengkonfirmasi tren negatif," kata AutoSAP.

Produsen terbesar negara itu, Skoda Auto Volkswagen, mengatakan akan secara signifikan membatasi atau menutup produksi di pabrik Ceko mulai pekan depan, mungkin hingga akhir tahun.

Sektor otomotif merupakan tulang punggung ekonomi Ceko yang sangat terindustrialisasi, mempekerjakan 180.000 pekerja, dan menghasilkan seperempat dari hasil industri.

AutoSAP mengatakan 120 miliar mahkota pendapatan akan hilang di produsen mobil dan 80 miliar lagi di pemasok suku cadang. Pendapatan 200 miliar crown sama dengan sekitar 3,3 persen dari produk domestik bruto nominal yang diharapkan tahun ini.

Produsen mobil lain yang memiliki pabrik perakitan di Republik Ceko adalah Hyundai, yang paling tidak terpengaruh oleh kekurangan chip semikonduktor, dan Toyota .