Nusantaratv.com - Hyundai Motor Co., pada Senin (27/9/2021), mengatakan mereka telah memulai kembali produksi di pabrik lokal dengan ketersediaan pasokan komponen elektronik.
Hyundai Motor sebelumnya menghentikan pabrik Asan pada 15-17 September akibat kekurangan suku cadang, hingga mengakibatkan kerugian produksi sekitar 3.000 unit kendaraan, kata perusahaan dalam pernyataannya.
Pabrik Asan berkapasitas 300.000 unit per tahun memproduksi sedan Sonata dan SUV (sport utility vehicle) Santa Fe, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Senin (27/92021).
Sebelumnya, pabrik Asan menghentikan operasinya pada 9-10 September karena masalah suku cadang. Perusahaan juga menghentikan operasi pabrik mulai 13 Juli hingga 6 Agustus untuk meningkatkan fasilitas sebelum memulai produksi sedan menengah IONIQ 6 pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Hyundai Kona dan Veloster Kena Recall, Ini Sebabnya
Pada Februari, produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel) itu meluncurkan Hyundai IONIQ 5 all-electric berdasar pada keseluruhan arsitektur Electric Global Modular Platform (E-GMP) sejalan dengan dorongan elektrifikasi produsen mobil saingan. Hyundai berencana memperkenalkan IONIQ 6 pada tahun depan dan SUV IONIQ 7 pada 2024.
Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik, yakni lima di Ulsan, satu di Asan dan satu di Jeonju. Selain itu, perusahaan juga memiliki 10 pabrik di luar negeri, yaitu empat di China, dan masing-masing satu di Amerika Serikat (AS), Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil. Sedangkan kapasitas gabungan pabrik mobil mereka mencapai 5,5 juta unit kendaraan.