General Motors dan LG Sepakat Tanam Modal Tambahan Rp4,2 Triliun untuk Perluas Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di AS

Nusantaratv.com - General Motors (GM) dan LG Energy Solution sepakat mengucurkan dana tambahan senilai US$275 juta (sekitar Rp4,2 triliun) untuk memperluas usaha patungan mereka demi meningkatkan kapasitas produksi lebih dari 40 persen di pabrik baterai kendaraan listrik di Tennessee, Amerika Serikat (AS).

Melansir CNBC, Sabtu (3/12/2022), usaha patungan, yang dikenal sebagai Ultium Cells LLC, mengatakan pada Jumat (2/12/2022), investasi baru tersebut merupakan tambahan dari US$2,3 miliar yang diumumkan pada April 2021 untuk membangun fasilitas manufaktur baterai kendaraan listrik di Tennessee. Produksi di pabrik Tennessee dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2023.

Investasi baru yang dilakukan GM dan LG Energy sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi baterai dari 35 gigawatt-jam menjadi 50 gigawatt-jam saat pabrik beroperasi penuh.

Di sisi lain, pabrik Ultium Cells Spring Hill diharapkan bergabung dengan fasilitas manufaktur sel baterai usaha patungan lainnya di Ohio dan Michigan. Sebuah fasilitas di Michigan juga sedang dibangun dan diharapkan mulai berproduksi pada akhir 2024.

"Ultium Cells akan memainkan peran penting dalam mewujudkan komitmen GM untuk membuat dan mengembangkan kendaraan listrik sepenuhnya," ujar Wakil Presiden GM untuk EV Launch Excellence, Tim Herrick.  

"Dengan memperluas produksi sel baterai di Ultium Cells Spring Hill, investasi ini akan membantu GM menawarkan kepada pelanggan portofolio kendaraan listrik terluas dari produsen mobil mana pun dan semakin memantapkan jalan kami menuju kepemimpinan kendaraan listrik di AS," tukasnya.