Nusantaratv.com - Industri otomotif dunia saat ini mulai membuat dan berlomba-lomba menghadirkan produk andalannya berupa kendaraan listrik. Salah satunya BMW.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (23/10/2021), produsen mobil asal Jerman itu bakal menghentikan pembuatan mobil konvensional. Yakni, kendaraan dengan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) di pabrik utama mereka di Munich mulai 2024.
Hal itu disampaikan Milan Nedeljkovic, Manajer Produksi BMW pada konferensi pers yang menandai dimulainya produksi sedan listrik i4 pada Jumat (22/10/2021).
"Mesin pembakaran internal yang saat ini dibuat di Munich akan diproduksi di pabrik BMW di Austria dan Inggris di masa depan," kata Nedeljkovic.
Kendati mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal saat ini masih akan dirakit di pabrik Munich. Namun, mulai 2023, setidaknya separuh dari kendaraan yang diproduksi di pabrik Munich akan dialiri listrik, baik dengan baterai-listrik atau plug-in hybrid.
Baca Juga: BMW Gelontorkan Dana Rp55 Triliun di China
BMW menyatakan setidaknya 50 persen dari penjualan mobil global akan berfokus pada kendaraan listrik mulai 2030. Perusahaan, kata CEO BMW Oliver Zipse, menegaskan siap menyambut larangan pembuatan mobil konvensional, dan hanya menawarkan kendaraan listrik.
Diketahui, pabrikan asal Jerman itu secara resmi meluncurkan model produksi mainstream pertamanya untuk pasar kendaraan listrik, yakni BMW i4.
Spesifikasi dan harga dari sedan bertenaga listrik penuh dengan gaya gran coupe ini bahkan sudah dirilis. Ini bakal bersaing dengan Tesla Model 3 di segmen sedan listrik. BMW i4 dibangun dijalur perakitan bersama dengan mobil ICE dan hybrid seperti BMW Seri 3 dan Touring.
Sebelumnya, BMW menargetkan memproduksi 70.000 unit hingga 90.000 unit kendaraan lebih sedikit untuk bisa dijual pada tahun ini akibat kekurangan chip semikonduktor yang menghantam produsen mobil global.