Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jerman, BMW akan siap menghadapi larangan mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) mulai 2030.
Terkait larangan itu, produsen mobil yang berbasis di Munich, Jerman, bakal menawarkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), kata Chief Executive Officer (CEO) BMW, Oliver Zipse, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/10/2021).
Uni Eropa (UE) telah mengusulkan larangan efektif terhadap mobil berbahan bakar fosil mulai 2035 sebagai bagian dari paket tindakan yang lebih luas untuk memerangi pemanasan global.
Baca Juga: BMW Gelontorkan Dana Rp55 Triliun di China
"Kami akan siap melarang ICE. Jika suatu wilayah, kota, negara mendapat ide untuk melarang ICE, kami memiliki penawaran kendaraan listrik," kata Zipse pada konferensi di kota Nuertingen, Jerman.
"BMW Group tidak khawatir tentang ini. Apakah itu ide yang bagus adalah pertanyaan lain, tapi kami akan memiliki penawaran kendaraan listrik," lanjutnya.
Tidak seperti saingan mereka yakni Volkswagen dan General Motors (GM), BMW belum menetapkan tanggal akhir untuk produksi mobil bermesin pembakaran internal. Namun, perusahaan mengharapkan 50 persen dari penjualan mobil global mereka adalah kendaraan listrik pada 2030.