Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), Kia melakukan penarikan kembali (recall) terhadap lebih dari 410.000 kendaraan di Amerika Serikat (AS).
Penarikan itu dilakukan guna mengatasi masalah yang dapat mencegah kantung udara (airbag) mengembang secara tidak sempurna saat terjadi kecelakaan, seperti dikutip dari Hindustan Times, Senin (31/1/2022).
Penarikan tersebut mencakup mobil kecil Forte tertentu produksi 2017 dan 2018 bersama dengan minivan Sedona dan SUV kecil Soul produksi 2017 hingga 2019. Kendaraan listrik Kia Soul juga terkena dampak recall.
Kia menginformasikan penutup kontrol airbag dapat bersentuhan dengan chip memori dan berpotensi merusak sirkuit listrik yang dapat menghentikan kantung udara mengembang. Diler telah diminta untuk memeriksa komputer dan memperbarui perangkat lunak atau menggantinya. Pemilik model yang rusak akan diinformasikan melalui surat mulai 21 Maret.
Kia menyatakan dalam dokumen yang diposting ke regulator keamanan AS, di mana masalah ini muncul di Korea pada Juli tahun lalu. Mereka juga menambahkan telah menerima 13 keluhan pelanggan dan 947 klaim garansi, meskipun tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan karena cacat tersebut.
Sebuah laporan sebelumnya menyatakan Kia berada di bawah pengawasan di AS karena insiden kegagalan mesin dan kebakaran. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS telah melaporkan insiden kebakaran dan kegagalan mesin kendaraan Kia yang diproduksi antara 2011 dan 2016.
Perusahaan asal Korsel itu diperintahkan untuk membayar denda US$27 juta (Rp388 miliar) dan juga diarahkan untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan. Namun, sementara membantah tuduhan yang dibuat terhadapnya, produsen mobil ini memilih untuk menghindari pertarungan hukum yang berlarut-larut.
NHTSA juga membuka analisis teknik bagi perusahaan untuk mengawasi penarikan yang dilakukan terkait dengan masalah kebakaran mesin. Badan tersebut mengatakan akan memeriksa keefektifan penarikan yang dilakukan Kia untuk model yang rusak.