Upaya Memakmurkan Bumi, Perlu SDM Unggul di Bidang Teknologi Pertanian, Perdagangan, dan Perindustrian

Nusantaratv.com - 22 Maret 2022

Wapres K.H. Ma'ruf Amin ( wapresri.go.id)
Wapres K.H. Ma'ruf Amin ( wapresri.go.id)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com – Menjaga dan memakmurkan bumi merupakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada hambaNya, pengisi bumi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manusia dapat berkontribusi diantaranya melalui bidang pertanian dan perdagangan. Oleh karena itu, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang memiliki kemampuan di bidang pertanian dan perdagangan, untuk dapat memakmurkan bumi.

“Kuncinya itu adalah sumber daya manusia yang unggul, SDM yang unggul, yang mengetahui, memiliki teknologi pertanian, perdagangan, perindustrian, dan sebagainya. Maka perlu diberi pelatihan-pelatihan agar mereka [menguasai]. Jadi itu juga persoalan memakmurkan bumi, mengembangkan ekonomi pertanian, itu amrun diniyun syar’iyyun, itu bagian syariah juga, dan itu juga merupakan bagian dari ibadah. Ini saya kira ini sama pentingnya dengan tugas yang lain,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada acara Peluncuran Pilot Project Korporatisasi Pertanian dalam Mendukung Ekosistem Halal Value Chain Berbasis Kopontren, di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Jalan Ciburial Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/03/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain untuk memakmurkan bumi, peran pesantren di bidang pertanian dan perdagangan juga sangat besar khususnya dalam memajukan ekonomi umat. Sebab, sesuai tiga fungsi pesantren yang tercantum dalam undang-undang, selain sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, pesantren juga memiliki fungsi sebagai pemberdaya ekonomi masyarakat. 

“Secara khusus saya mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren sebagai salah satu ikhtiar untuk menyejahterakan masyarakat. Para santri yang menimba ilmu agama sekaligus dapat mengambil peran aktif di dalam pemberdayaan ekonomi mulai dari masyarakat di sekitar pesantren, maupun juga tentu yang jauh,” ungkap Wapres.

“Kokohnya pengaruh di tengah komunitas menjadikan pesantren sebagai tempat yang kondusif untuk mendorong transformasi ekonomi masyarakat secara efektif. Ini yang kita harapkan. Jadi dia menjadi semacam dinamo yang bisa menggerakkan kehidupan ekonomi masyarakat,” lanjutnya. 

Wapres pun mengapresiasi upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Al Ittifaq dalam menjalankan amanat untuk memakmurkan bumi dan memberdayakan ekonomi masyarakat yang diwujudkan melalui sebuah usaha dengan nama Alif Mart.

“Saya mengapresiasi koperasi pondok pesantren Al Ittifaq atau Kopotren Alif Mart, yang telah memberdayakan 270 petani dari 9 kelompok tani di 3 kabupaten. Jumlah petani yang bergabung di koperasi ini juga diharapkan akan semakin bertambah,” ucap Wapres memberikan apresiasi.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close