Upaya Memakmurkan Bumi, Perlu SDM Unggul di Bidang Teknologi Pertanian, Perdagangan, dan Perindustrian

Nusantaratv.com - 22 Maret 2022

Wapres K.H. Ma'ruf Amin ( wapresri.go.id)
Wapres K.H. Ma'ruf Amin ( wapresri.go.id)

Penulis: Supriyanto

“Supermarketnya Alif Mart ini sudah menerapkan pola tanam sesuai dengan permintaan pasar. Kita tetap bisa mengadopsi good agriculture practice dan good handling practice, sehingga sayuran yang dihasilkan terjamin kualitasnya dan keamanan konsumsinya. Saya kira ini hal yang saya beri apresiasi. Bahkan katanya ada juga pengolahan sayur-sayuran yang rusak untuk menjadi pakan ternak. Jadi yang rusaknya dibuat pakan ternak. Kemudian buangan dari peternakannya diolah kembali menjadi pupuk. Semuanya bisa dimanfaatkan, tidak ada yang terbuang percuma. Jadi ekosistem pengolahannya itu menjadi bagus sekali, ini saya kira perlu kita kembangkan,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar pola baik yang telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Ittifaq dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya dan kerja sama yang baik dengan seluruh pihak terkait dapat terus ditingkatkan sehingga keberadaan strategi ini dalam daftar aktif rantai industri halal terus terjaga.

“Berbagai potensi unggul tersebut harus dikembangkan agar apa yang dilakoni pesantren ini dapat ikut berkontribusi di dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia melalui unit-unit usaha yang dikelolanya. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan sinergi dan kemitraan dengan pemerintah, perbankan, maupun stakeholder lainnya agar masuk dan aktif dalam rantai nilai industri halal,” pungkas Wapres. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil melaporkan bahwa berdasarkan hasi survei yang dilakukan, tanah Jawa Barat termasuk ke dalam 1 dari 10 tanah tersubur di dunia. Ia juga menyampaikan bahwa hasil analisis yang dilakukan oleh jajarannya, sektor pangan adalah salah satu sektor yang tidak terpengaruh oleh keadaan krisis. Untuk itu, Ridwan meyakini bahwa perpaduan antara pangan dan teknologi, merupakan kolaborasi yang baik dan dapat memberi dampak berkelanjutan.

“Pangan adalah ekonomi yang tidak terpengaruh oleh pandemi. Jadi selama 2 tahun kajian kami, hampir semua ekonomi turun kecuali pangan dan digital. Jadi kalau dua ini digabung yaitu pangan dengan teknologi kami meyakini inilah masa depan,” lapor RIdwan.

Selain Gubernur Jawa Barat, hadir dalam acara ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, para Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan jajaran pengurus Pondok Pesantren Al Ittifaq. 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, serta Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close