Peredaran narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan semua pihak. Sekarang pelajar dan mahasiswa tidak hanya sebagai pemakai, tetapi sudah banyak yang menjadi pengedar. Peredaran narkoba akan sulit dibendung kalau tidak ada kerjasama dari semua pihak.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam darurat Narkoba. Untuk itu peran pendidik sangat penting, disamping peran keluarga dan masyarakat.
KOMBES POL. Dra. Ni Wayan Sri SIK., sebagai Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (DAYANMAS BNN RI) dalam sambutan pada acara Penyuluhan, Literasi & Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, di SMP Tirta Buaran, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/3/2022), memulai membuka seminar dengan tema Saya, Kamu, Kita, Semua Sehat Tanpa Narkoba Menuju Generasi Emas Indonesia Bersinar dengan mengajak seluruh peserta seminar mengambil benda yang paling ringan apa saja dan kemudian berdiri. Kemudian diluruskan tangan kedepan sambil memegang benda tersebut dan menghitung sampai kerasa pegel.
"Demikianlah kira-kira kalau kita bicara Narkoba. Bagi yang tidak kena, maka melakukan itu adalah hal mudah. Akan tetapi, bagi mereka yang menggunakan Narkoba, maka melakukan itu lama kelamaan akan menjadi berat. Itu ilustrasinya," jelas Ni Wayan.
Penyuluhan ini digelar oleh GANN (Generasi Anti Narkoba Nasional) bekerjasama dengan Polri, BNN dan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan. Kegiatan penyuluhan ini sangat positif terutama bagi para siswa dalam upaya menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkoba, menumbuhkan komitmen agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya, serta dapat memberikan pengetahuan dan informasi bagi para peserta seminar untuk mewaspadai penyalahgunaan narkoba. Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dicapai hasil yang maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi.