Nusantaratv.com - Kementerian Luar Negeri Ukraina meminta Rusia untuk segera menghentikan serangan di kota Kharkiv dan Sumy serta segera mengevakuasi warga sipil, termasuk mahasiswa asing, ke kota-kota Ukraina lainnya yang lebih aman.
"Ada siswa dari India, Pakistan, China dan negara lain yang tidak bisa pergi karena penembakan membabi buta dan serangan rudal barbar oleh Angkatan Bersenjata Rusia di daerah pemukiman dan infrastruktur sipil," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Rabu (3/3/2022).
Kementerian Luar Negeri menyatakan Ukraina siap membantu mahasiswa asing pindah dari Kharkiv dan Sumy jika Rusia berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata. "Berupaya melakukan evakuasi melalui kota-kota yang menjadi sasaran pemboman Rusia dan serangan rudal sangat berbahaya," lanjut pernyataan itu.
Kementerian Luar Negri Ukraina juga meminta pemerintah India, Pakistan, China dan negara-negara lain yang mahasiswanya telah menjadi sandera agresi bersenjata Rusia di Kharkiv dan Sumy, agar mendesak Moskow mengizinkan pembukaan jalur kemanusiaan untuk kota Ukraina lainnya.
"Pemerintah Ukraina berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada mahasiswa asing agar mereka dapat kembali dengan selamat ke negara asal mereka," jelas pernyataan itu.