Perang Rusia-Ukraina, SBY: Jangan Pernah Berniat Gunakan Senjata Nuklir!

Nusantaratv.com - 03 Maret 2022

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono prihatin dengan peristiwa perang Rusia dan Ukraina. (Istimewa)
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono prihatin dengan peristiwa perang Rusia dan Ukraina. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Republik Indonesia (RI) ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut prihatin dengan peristiwa perang Rusia dan Ukraina.

Dia meminta semua pihak agar jangan pernah berpikir dan berniat untuk menggunakan senjata nuklir. SBY menyatakan tidak ada yang tahu pasti, seperti apa ujung dari perang yang tengah terjadi di Ukraina.

Selain itu, ungkap dia, tidak mudah memprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut. "Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) untuk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu," ujar Pria kelahiran Tremas, Pacitan, Jawa Timur (Jatim), 72 tahun silam itu dalam akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, yang dikutip Nusantaratv.com, Kamis (3/3/2022).

Namun, dia menambahkan, seberapa panas dan eskalatifnya geopolitik di kawasan Eropa, ada 2 hal besar yang bersifat 'NO GO'. "Pertama, jangan sampai perang ini mengarah ke 'peperangan dunia'. Kedua, jangan pernah berpikir dan berniat untuk gunakan senjata nuklir, dari pihak manapun," lanjutnya.

Hingga saat ini, kata SBY, dunia berhasil untuk mencegah terjadinya  '2 No Go' tersebut, yakni perang nuklir dan perang dunia III. "Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita," imbuhnya.

Untuk itu, SBY meminta para pemimpin dunia, terutama para pemimpin politik, harus melakukan sesuatu untuk mencegah apa yang disebutnya sebagai '2 No Go'. "Ini sudah 'beyond politics', tetapi sebuah kewajiban moral tertinggi. Pembiaran bukanlah opsi yang bisa diterima," cetysnya.

"Bangsa-bangsa sedunia juga harus bersuara dan mendukung para pemimpin mereka untuk 'bersatu' dan mencegah terjadinya malapetaka besar yang tak pernah kita bayangkan bersama," tukas SBY.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close