Nusantaratv.com - Pemilihan Umum (Pemilu) telah berakhir. Dari hasil quick count atau perhitungan cepat dari lembaga survey sudah ada nama Paslon yang dinyatakan menang dan akan memimpin Indonesia dalam lima tahun kedepan.
Namun hitungan tersebut belum pasti. Sebab, pengumuman resmi dari KPU masih menunggu 35 (tiga puluh lima) hari setelah pemungutan suara.
Oleh karena itu, banyak yang akan terjadi di masa tahapan-tahapan pasca pencoblosan, termasuk mengantisipasi kecurangan, dan gejolak di Masyarakat.
Salah satu ormas di Yogyakarta yakni Laskar Sayyidina Ali berharap semua pihak mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca pencoblosan 14 Februari 2024 kemaren.
Selain itu, semua pihak juga harus tetap menjaga tahapan-tahapan perhitungan suara dengan suasana yang kondusif hingga dilantiknya Presiden dan wakil presiden terpilih nanti.
"Melawan segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Panglima Laskar Sayyidina Ali DIY, Abu Sayyaf.
Abu Sayyaf pun menegaskan kalau Laskar Sayyidina Ali akan selalu ikut terlibat dalam Mendukung TNI/Polri menciptakan situasi Kamtibmas.
"Kami akan selalu mendukung TNI/Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Jawa Tengah pasca Pemilu 2024," ucap Abu Sayyaf.
Berikut pernyataan lengkap dari Panglima Sayyidina Ali, Abu Sayyaf tentang menjaga Kamtibmas pasca Pemilu hingga mengawal proses tahapan-tahapan perhitungan dan keputusan inkrah oleh lembaga resmi.