Nusantaratv.com - Rusia terus mengobarkan perang di Ukraina. Kondisi itu membuat sejumlah pria maupun wanita Ukraina bergabung membela Tanah Air mereka.
Salah satunya tentara cantik Ukraina bernama Katiusha. Dia mengerahkan segala kemampuannya untuk mengusir pasukan Vladimir Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Katiusha memenuhi panggilan untuk mengangkat senjata, bergabung dengan tentara pria guna menghancurkan pasukan Kremlin. Dia cukup viral di TikTok, dengan 27.000 pengikut. Katiusha juga secara aktif memposting perjuangannya untuk memberi 'gigitan' terhadap Vladimir Putin, seperti dilaporkan Daily Star, Rabu (23/3/2022).
Sebelum perang dimulai, tentara wanita Ukraina memang menyatakan kesiapannya melakukan pertempuran. Jika sebelumnya hanya memposting aktivitas di barak, kini Katiusha meningkatkannya dengan keberhasilan yang diraih tentara Ukraina.
Dalam sebuah video sebelum perang baru-baru ini, Katiusha memfilmkan dirinya dan teman-temannya melakukan pelatihan militer yang intens. Memposting serangkaian video dari barak, Katiusha memamerkan keterampilan barunya yang mencakup keahlian menembak dan pemadam kebakaran. Dalam satu video dramatis, dia bahkan memfilmkan dirinya melucuti senjata seorang pria bersenjata.
Sementara itu, akun lain bernama Vika 22, yang memiliki lebih dari 54.000 pengikut, tidak mau kalah dari Katiusha. Seperti rekan senegaranya, Vika berniat menunjukkan sisi menyenangkan dari perang dengan akunnya yang penuh dengan video senyumnya saat berpatroli.
Dalam satu video, dia dan rekan-rekannya difilmkan menari berputar-putar setelah seharian mempersiapkan perang. Namun konten yang dikeluarkan oleh gadis pemberani Ukraina tidak untuk semua orang karena mereka mengeluarkan beberapa peringatan sebelum memposting.
"Ikuti lebih banyak, kecuali Anda seorang Moskow," ungkapnya dalam satu video dari seseorang tentara.
Itu sangat jelas, mereka tidak akan menerima pengikut yang hatinya pro-Rusia yang melakukan invasi.
Dalam serangkaian foto yang diambil tahun lalu saat negara itu bersiap untuk agresi Rusia, seorang tentara muda bernama Anna Shorina menunjukkan proses seleksi yang melelahkan yang dia dan teman-temannya lalui. Aktivitas itu termasuk pelatihan dengan senjata, mengendarai tank dan merangkak melalui rintangan dan keahlian menembak yang intens.