"Oke kalau misalnya dia dengan gaya offensive tetapi manajemen forumnya lebih punya ritme, misalnya segmen 1 dan 2 dengan kekuatan retorika yang memiliki tiga hubungan emosional, kredibilitas dan komunikator. Kalau kemudian dia mampu menjaga ritme, maksud saya tidak full menyerang, dia lebih bisa membangun karisma dirinya sebagai calon pemimpin," ungkap Gun gun.
Menurut Gun gun, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang terlihat lebih matang dan menguasai arena debat dengan menjaga ritme serta di memiliki data yang cukup lengkap saat melancarkan serangannya.
"Nah kenapa kemudian terbaca kemarin Pak Anis posisi tingkat penerimaannya lebih rendah dibandingkan Pak Ganjar, karena Pak Ganjar mampu memainkan ritme ini contoh misalnya segmen 1 sampai 3 kecenderungannya bermain data dipilih ya segmen mana yang akan menyerang mana yang harus defensif," bebernya.
Selain itu, Gun gun juga menilai Ganjar Pranowo tampil pada debat kemaren membawa data yang sangat lengkap. Pada intinya, sepintar apapun manusia harus tetap bisa menerima masukan yang nantinya bisa digunakan sebagai basis data.
"Ganjar Pranowo bisa menjaga ritme dalam debat mulai dari segmen satu hingga enam. Selain itu, Ganjar Pranowo juga diperkuat dengan basis data-data yang keluar secara artikulatif dan terhubung pada setiap segmennya," ungkapnya.
"Disitulah letak persiapan Ganjar nampak lebih matang dibanding buat kontestan lainnya. Jadi untuk semua kandidat sepintar apapun butuh yang masukkan basis data untuk menopang kekuatan yang di sebut diksi dengan basis data yang meyakinkan," jelas Gun gun.