Situasi Genting, KBRI Tehran Minta WNI di Iran Pulang ke Indonesia

Nusantaratv.com - 15 April 2024

Para pengunjuk rasa di Iran membakar bendera Israel/ist
Para pengunjuk rasa di Iran membakar bendera Israel/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran untuk pulang ke Indonesia. Imbauan tersebut disampaikan setelah terjadinya serangan Iran ke Israel, pada Sabtu (13/4/2024).

Melalui postingan di akun Instagram @indonesiaintehran, KBRI Tehran menyebut saat ini status masuk ke Siaga II bagi WNI di Iran. Karena itu pihaknya mengeluarkan beberapa imbauan, salah satunya meminta pulang WNI di Iran ke Indonesia secara mandiri.

"Sehubung dengan ditetapkan status Siaga II bagi WNI di Iran, KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk menyiapkan run bag dengan isi barang-barang yang esensial seperti dokumen penting, uang tunai, minuman dan makanan yang cukup, pakaian dan perlengkapan mandi ser"Mempertimbangkan pulang ke Indonesia secara mandiri, sekiranya situasi memungkinkan. Melakukan lapor diri melalui peduliwni.kemlu.go.id," bunyi imbauan KBRI Tehran.

KBRI Tehran juga meminta WNI di Iran untuk tetap tenang dan tinggal di kediaman masing-masing, serta menghindari kerumunan massa dan daerah yang berpotensi rawan atau berbahaya. Para WNI di Iran juga diminta untuk menghindari penggunaan sosial media yang tidak perlu dan berpotensi misinformasi.

"(WNI harus) berkoordinasi dengan KBRI dengan intens dan memantau media sosial KBRI secara berkala, agar senantiasa menaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait," imbaunya.

"Apabila dalam kondisi darurat, WNI di Iran diminta menghubungi hotline KBRI Tehran pada nomor +98 902 446 8889 (untuk telepon dan WhatsApp) dan +98 991 466 8845 (hanya untuk WhatsApp).
ta obat-obatan," demikian isi imbauan dari KBRI Tehran.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close