Ridwan Kamil Optimis Jawa Barat Bisa jadi Percontohan Migrasi Penyiaran dari TV Analog ke Digital

Nusantaratv.com - 01 April 2022

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Harsiarnas ke-89/ist
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Harsiarnas ke-89/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi tema "Transformasi Era Penyiaran Digital" yang di usung dalam rangkaian puncak peringatan Harsiarnas ke-89 yang digelar di Kota Bandung mulai 26 Maret - 1 April 2022. 

"Tema yang sangat bersejarah, trasnformasi penyiaran era digital. Dimana akan hadir era baru televisi digital dan switch off dari analog," kata Ridwan Kamil mengawali sambutannya. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan dipilihnya Bandung sebagai tempat penyelenggaraan Harsiarnas ke-89 juga sangat tepat. 

"Sesuai dengan sejarah dan semangat tadi. Proklamasi kita pertama kali disiarkan ke seluruh negeri oleh radio dari Bandung, yang sekarang menjadi RRI," ujarnya. 

Menurut Kang Emil hijrah ke televisi digital adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa dihindari.  

"Karena hidup kita banyak disrupsi. Ada disrupsi global warming, ada disrupsi digital dan disrupsi pandemi," paparnya.

"Perpindahan ke tv digital ini akan menghasilkan pajak kepada negara 
77 triliun rupiah dan pendapatan bukan pajak sebesar 430-an triliun rupiah. 
Itu luar biasa," imbuhnya. 

Kang Emil optimistis, Jabar bisa jadi percontohan dalam migrasi TV analog ke digital mengingat dari statistik, Jabar merupakan daerah dengan stasiun TV, radio dan kreator konten terbanyak se-Indonesia.

"Mudah-mudahan hijrah digital berjalan lancar sampai akhir tahun, dan kami meyakini Jabar bisa jadi percontohan," ujarnya.

Ridwan Kamil lebih lanjut mengatakan terbuka peluang 240.000 lapangan kerja baru saat transformasi televisi analog ke digital.

Paling banyak yang dibutuhkan adalah profesi kreator konten yang nantinya akan menjadi bagian dari industri TV digital.

Baca juga: Harsiarnas 2022, Jokowi Minta Insan Penyiaran Berikan Edukasi dan Sumber Inspirasi yang Mencerahkan Masyarakat

"Dengan transformasi digital akan lahir profesi baru yang menghadirkan sampai 240.000 lapangan kerja, khususnya content creator yang nanti menjadi bagian dari industri TV digital," kata Kang Emil.

Transformasi TV analog ke digital di seluruh Indonesia akan dimulai bulan April - November 2022.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, tahun ini adalah momentum hijrah yang tepat untuk seluruh dimensi penyiaran.

"Tahun ini adalah momentum hijrah seluruh dimensi penyiaran khususnya di masyarakat. Oleh karena itu mari masyarakat bersiap-siap," ujarnya.

Dalam migrasi digital ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membagikan alat khusus yang memungkinkan migrasi TV analog ke TV digital kepada keluarga golongan kurang mampu.

"Kewenangan ada di pemerintah pusat, kita hanya menyerahkan data untuk DTKS atau masyarakat menengah kebawah karena sekarang siaran TV digital itu sudah bukan kemewahan, tapi kebutuhan," jelas Kang Emil.

Untuk mempercepat proses migrasi TV digital di Jabar, pihaknya akan membantu pemerintah pusat melalui instrumen legal formal yang dimiliki.

Untuk proses migrasi itu, Kang Emil pun berharap kepada pemerintah pusat agar menyediakan sinyal digital di beberapa wilayah Jabar yang saat ini masih blank spot.

"Ada satu hal di Jabar yang belum sempurna, yaitu masih ada blank spot untuk sinyal digital, oleh karena itu perlu kolaborasi antara kami, Kemenkominfo dan TVRI agar semua sukses," tuturnya.

"Selamat hari penyiaran nasional dan terima kasih kepada KPI Pusat yang sudah memilih Jabar sebagai tempat puncak peringatan Harsiarnas ke-89 yang akan dibuka oleh Presiden secara virtual dan dihadiri langsung Menkominfo," pungkasnya

Dalam acara malam ramah tamah Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Ketua KPI Pusat, Agung Suprio dan KPID Provinsi se-Indonesia bersama para komisionernya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close