Nusantaratv.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (25/2/2022) mengaku menjadi target utama Rusia.
Tak hanya dia, keluarganya menjadi target berikutnya dalam serangan yang berkelanjutan di negara itu. Dalam sebuah video, Zelenskyy mengatakan dia tetap berada di ibu kota Ukraina, Kiev, sedangkan keluarganya telah dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan, lapor BBC, dikutip dari Fox News, Jumat (25/2/2022).
Dia mengatakan Rusia ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara. "Saya tinggal di lingkungan pemerintah bersama dengan yang lain," kata Zelenskyy.
"Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua," tambahnya, menurut BBC.
Pada Kamis (24/2/2022), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken kepada ABC News, mengatakan Rusia berencana menyerang ibu kota Ukraina, dan meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin akan berupaya menggulingkan pemerintah.
Namun dia mengatakan Ukraina akan menolak dan baik dalam waktu dekat atau jangka panjang. Blinken juga meyakini demokrasi dan kemerdekaan Ukraina akan menang.
Sementara itu, pada Jumat (25/2/2022) pagi waktu Ukraina, ledakan terdengar di Kiev, menunjukkan serangan Rusia sedang berlangsung .