Konflik Ukraina, Pasukan Rusia Lancarkan Serangan dari Tiga Sisi

Nusantaratv.com - 25 Februari 2022

Pasukan Rusia. (Emerging-Europe)
Pasukan Rusia. (Emerging-Europe)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pasukan Rusia telah meluncurkan serangan besar ke Ukraina, menembakkan rudal ke sejumlah kota-kota dan sasaran militer.

Invasi melalui darat, udara dan laut dimulai setelah pidato Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat. Dia meminta 
militer Ukraina meletakkan senjatanya.

Laporan awal korban dari serangan Moskow termasuk warga sipil dan tentara Ukraina, serta tentara Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya tidak akan melepaskan kebebasannya.

"Rusia telah memulai jalan kejahatan, tetapi Ukraina mempertahankan dirinya sendiri," cuit Zelensky, dikutip dari BBC, Jumat (25/2/2022).

Ukraina telah mengumumkan darurat militer dan memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Rusia. Dikatakan senjata akan diberikan kepada siapa saja yang menginginkannya.

Di ibu kota Kiev, rumah bagi hampir tiga juta orang, sirene peringatan berbunyi saat lalu lintas mengantre untuk meninggalkan kota dan orang banyak mencari perlindungan di stasiun metro. "Kami tidak mengerti apa yang harus kami lakukan sekarang," kata seorang wanita bernama Svetlana kepada BBC

"Kami sekarang pergi ke tempat di mana kami bisa aman dan kami berharap kami bisa pergi dengan selamat," lanjutnya.

Mark, seorang eksekutif penjualan berusia 27 tahun, mengatakan dia siap dipanggil untuk berperang. "Kami tidak punya cara lain," ucapnya.

Beberapa negara tetangga telah memulai persiapan untuk menampung pengungsi dalam jumlah besar. Moldova mengatakan lebih dari 4.000 orang telah melewati perbatasan dari Ukraina.

Invasi pada Kamis (24/2/2022) menyusul ketegangan yang meningkat selama berpekan-pekan, ketika Rusia mengumpulkan pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina.

Inggris, Uni Eropa dan sekutu Barat lainnya telah berjanji untuk menjatuhkan sanksi baru yang keras untuk menghukum Moskow, tetapi mengatakan mereka tidak akan mengirim pasukan. "Ini adalah salah satu jam tergelap di Eropa sejak Perang Dunia Kedua," kata kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Puluhan orang tewas, termasuk sekitar 10 warga sipil. Enam tewas dalam serangan udara di Brovary dekat ibukota Kiev. Seorang pria juga tewas dalam penembakan di luar kota besar di timur laut Kharkiv.

Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan lebih dari 40 tentara tewas dan lebih banyak lagi yang terluka. Ukraina mengatakan telah membunuh 50 tentara Rusia dan menembak jatuh enam pesawat Rusia, tetapi ini belum diverifikasi.

Apa yang menjadi target Rusia

Zelensky mengatakan Rusia telah menempatkan hampir 200.000 tentara dan ribuan kendaraan tempur di perbatasan Ukraina menjelang invasi pada Kamis (24/2/2022).

Moskow pertama kali menyerang infrastruktur militer dan unit penjaga perbatasan Ukraina. Kemudian pasukan Ukraina mengatakan kendaraan militer Rusia telah melintasi perbatasan dekat Kharkiv di utara, Luhansk di timur, Krimea yang dicaplok Rusia di selatan dan juga dari Belarus. 

Pemimpin otoriter Belarus Alexander Lukashenko mengatakan militer negaranya tidak terlibat tetapi siap jika diperlukan. Tank Rusia kemudian terlihat di pinggiran Kharkiv, sebuah kota berpenduduk 1,4 juta orang. Pasukan Rusia juga dilaporkan mendarat melalui laut di kota pelabuhan utama Ukraina Odesa di Laut Hitam dan Mariupol di Laut internal Azov.

Sebagian besar pertempuran tampaknya berpusat di sekitar timur. Penduduk Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengatakan jendela-jendela di blok apartemen bergetar karena ledakan konstan ketika militer Ukraina dan pasukan Rusia saling tembak-menembak.

Namun bentrokan juga terjadi di sekitar ibu kota Kiev di utara dan pelabuhan selatan Odesa dan Mariupol. Tentara Ukraina mengatakan bandara internasional Boryspil Kiev termasuk di antara sejumlah lapangan terbang yang telah dibom, bersama dengan markas militer dan gudang di kota-kota besar Kiev, Dnipro, Kharkiv dan Mariupol.

Rekaman yang diverifikasi oleh BBC menunjukkan rudal menghantam bandara di kota barat Ivano-Frankivsk. Rusia mengklaim telah menghancurkan lebih dari 70 target militer.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close