Nusantaratv.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menyalurkan 850 paket sembako murah kepada masyarakat di Distrik Sorong Utara sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat di wilayah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Selasa, menjelaskan penyaluran paket sembako murah ini merupakan program strategis Pemkot Sorong untuk mengendalikan inflasi dan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan paket pangan secara murah.
"Ini program strategis pemerintah dalam mengendalikan inflasi dengan menghadirkan pasar murah yang di dalamnya terdapat paket sembako dengan harga murah," katanya.
Ia menyebutkan pada Desember 2023 Kota Sorong mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,09 persen.
Upaya konkret pengendalian inflasi, kata dia, adalah melalui penyediaan sembako murah lewat pasar murah yang direalisasikan Dinas Perdagangan Kota Sorong ke 10 distrik, yang tersebar di wilayah ibu kota Provinsi Papua Barat Daya itu.
"Saya berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat semakin meningkat dan mudah mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau," ucapnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong Thamrin Tajuddin dalam laporannya menyampaikan Pemkot Sorong telah memberikan subsidi senilai 60 persen, kemudian 40 persen ditanggung masyarakat untuk mendapatkan paket sembako murah.
Satu paket sembako, kata dia, terdiri dari gula pasir 2 kg, beras kemasan 10 kg, minyak goreng 2 liter, dan telur satu rak, dengan nominal harga hanya Rp150 ribu dari harga normal per paket Rp325 ribu.
"Kupon pembelian paket sembako telah didistribusikan ke setiap distrik dan lurah, kemudian tugas mereka membagikan kepada masyarakat. Pada pembagian ini mereka hanya membawa fotokopi kartu keluarga," katanya.(Ant)