Pemkab Lumajang Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Selama 14 Hari

Nusantaratv.com - 05 Desember 2022

Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022). (BPBD Kabupaten Lumajang)
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022). (BPBD Kabupaten Lumajang)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur (Jatim), memberlakukan masa tanggap darurat bencana akibat Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru selama 14 hari.

"Tanggap darurat 14 hari sejak hari ini, SK Bupati segera saya tandatangani," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq pada Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menetapkan status gunung semeru naik menjadi Awas level IV. Di mana masyarakat yang berada di zona merah diminta segera mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.

"Sejalan dengan status gunung semeru yang awas, saya memerintahkan seluruh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mengkonsolidasi para pengungsi bisa diintervensi karena tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas," lanjut Cak Thoriq, sapaan akrabnya.

Disinggung soal adanya korban, Cak Thoriq mengungkapkan hingga kini masih belum ada laporan jumlah korban maupun laporan kehilangan dari masyarakat. "Belum mendapatkan laporan korban, hanya beberapa penanganan yang harus ditangani tim medis, tadi ada bayi umur beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas," jelasnya. 

Lebih lanjut, dia menyebut, dirinya mengecek langsung Kawasan zona merah. Dirinya juga ingin memastikan seluruh warga yang masih berada di rumah terevakuasi seluruhnya. Proses evakuasi bencana kali ini lebih cepat lantaran warga sudah mempersiapkan sejak awal terjadi APG pada 03.00 WIB dini hari.

"Kita pemetaan sejak tadi pagi sejak adanya APG, tadi status Semeru juga dinaikkan menjadi awas. Saya memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan cepat, masyarakat sudah menempati beberapa posko pengungsian," tukas Cak Thoriq.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close