Nusantaratv.com-Seorang polisi di Prabumulih, Sumatera Selatan dicopot dari jabatannya setelah menendang seorang pengendara di seberang rumah dinas Wali Kota. Sebelumnya polisi dan warga yang ditendang terlibat kecelakaan lalu lintas.
Aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap korban sempat direkam warga sekitar dan viral di media sosial.
Insiden ketika pria paruh baya itu terlibat kecelakaan dengan sang polisi di Jalan Jenderal Sudirman.
Kondisi pria yang belakangan diketahui bernama Jauhari pun cukup parah hingga terpaksa dirawat di rumah sakit. Sementara sang polisi Inspektur Satu M Yunus patah tulang rusuk dan tangannya.
Baca juga: NTV Crime: Kapolrestabes Semarang Dicopot, Imbas Kasus Penembakan Polisi terhadap Siswa SMK?
Video viral itu ditonton pejabat Polres Prabumulih yang kemudian menjenguk korban. Sementara sang polisi yang menendang warga dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Hukum Polres Prabumulih.
"Saya mewakili satuan mengucapkan permohon maaf kepada keluarga dari bapak Jauhari. Dan untuk anggota kita yang kemarin terlibat kecelakaan kemudian diikuti dengan tindakan yang kurang terpuji yaitu berupa penendangan kepada Pak Jauhari tentunya akan kami tindak tegas. Hari ini saya sudah mencopot yang bersangkutan dari jabatan Kasikum Polres Prabumulih dan sudah saya laporkan kepada Bapak Kapolda Bapak Wakapolda," kata Kapolres Parbumulih AKBP Endro Ariwibowo seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Pengobatan korban ditanggung polisi sebagai bentuk tanggung jawab. Inspektur Satu M Yunus pun segera diperiksa usai operasi patah tulang dan pemulihan.
Korps Bhayangkara sejatinya melayani dan melindungi masyarakat. Bukan menendang dan menganiaya.