Nusantaratv.com - Polisi menyelidiki kasus wanita berinisial AG yang mengaku dianiaya kekasihnya yang juga diduga anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) di sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hasil pengakuan sementara, korban dianiaya lantaran pelaku tidak terima ditagih hutang.
"Iya seperti yang dia ngomong yang dia omongin. Ada kewajiban terduga pelaku mengembalikan uang," ujar Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan, Selasa (5/9/2023).
Korban mengaku utang yang ditagih berjumlah puluhan juta rupiah. Bukannya membayar, korban mengaku dipukul, karena pelaku enggak terima ditagih.
"Kalau nggak salah (nominal) puluhan juta. Iya malah marah-marah melakukan pemukulan segala macam," kata Jamalinus.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Siri, Sempat Aniaya Korban di Depan Balitanya
Walau begitu, kata dia pihak kepolisian masih harus mendalami pengakuan korban AG. Hingga kini, korban AG belum bisa dimintai keterangan lantaran mengaku masih trauma buntut dianiaya pelaku.
"Kita minta yang bersangkutan untuk berikan keterangan, tapi dia belum mau. Tapi dia belum mau dituangkan dalam berita acara, itu klarifikasi awal sekadar lisan, belum kita BAP, karena dianya nggak mau, tapi kita nggak berani intervensi," kata dia.
Jamalinus mengungkapkan, polisi bakal memeriksa saksi dan CCTV apartemen, yang merupakan lokasi penganiayaan.
"Saksi yang lain yang akan kita periksa dan analisis CCTV," kata dia.
Diketahui, aksi penganiayaan terhadap korban viral di media sosial (medsos). Dalam postingan viral tersebut, disebutkan pelaku yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta berkunjung ke apartemen korban di wilayah Tebet.
Kala itu terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Diinfokan, percekcokan terjadi lantaran pelaku tak terima ditagih utang oleh korban.
Aksi penganiayaan terhadap korban terjadi di apartemen tersebut. Atas kasus itu, korban membuat laporan polisi ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Laporan teregister dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPT/POLSEK TEBET/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Dalam postingan, diperlihatkan sejumlah gambar luka yang dialami korban.