Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Jakarta Resmi Ditutup

Nusantaratv.com - Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 resmi ditutup oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar di Gedung Serbaguna Kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (19/9/2023). 

Penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023 ditandai dengan penyerahan hasil keputusan Munas Konbes 2023 oleh Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) KH Abdul Ghofur Maimoen kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf didampingi Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, Katib Aam KH Ahmad Said Asrori, Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni, dan Ketua Organizing Committee (OC) H Marullah Matalli.

Turut hadir Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan seluruh peserta forum yang terdiri dari jajaran pengurus PBNU, ratusan delegasi dari 34 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), serta badan otonom dan lembaga NU. 

Dalam sambutannya sebelum menutup Munas dan Konbes NU 2023, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Munas-Konbes NU 2023, baik utusan dari PWNU maupun para ulama utusan pesantren serta seluruh panitia.

“Terima kasih atas semua kinerja yang maksimal, yang keras berdedikasi penuh semangat, sebagai bentuk mutual simbiosis, kerja sama dalam segala bentuk,” kata Kiai Miftah. 

Menurut Kiai Miftah, agenda Munas-Konbes NU yang diselenggarakan atas kerja sama yang maksimal itu merupakan anugerah bagi Perkumpulan NU. Ia meyakini NU akan terus bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya.  

“Ini merupakan sebuah anugerah yang sangat besar bagi kita semua atau semacam sebuah bisyarah dan isyarah kalau periode ini NU betul-betul akan terus, bukan sekadar bertambah dari segi kuantitas tapi juga kualitas dan diharapkan dunia betul-betul berperan nyata, NU akan betul-betul men-dhad-kan dunia,” ucap Kiai Miftah.  

Pengasuh Pesantren Miftachus-Sunnah Surabaya, Jawa Timur ini pun memuji gaya kepemimpinan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Kita percaya di bawah arahan dan pimpinan beliau di saat ini, NU sudah betul-betul menjadi organisasi besar di dunia,” pungkasnya.