Koma 72 Jam, Pil Viagra Selamatkan Nyawa Perawat Ini dari Keganasan Covid-19

Nusantaratv.com - Seorang perawat berjuang selama 28 hari untuk tetap bisa bertahan hidup setelah terinfeksi Covid-19. Nyawa wanita bernama Monica Almeida itu berhasil diselamatkan setelah mengonsumsi pil Viagra.

Monica sempat mengalami koma selama 72 jam ketika dilarikan ke Rumah Sakit Lincoln County dan dirawat di ruang resusitasi. Namun, rekan Monica memiliki ide menggunakan pil Viagra, yakni obat disfungsi ereksi, guna membantu kesembuhannya, lapor The Sun, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (3/1/2022).

Sebelumnya tingkat oksigen yang dibutuhkan ibu dua anak itu turun setengahnya dan kondisinya membaik setelah mengonsumsi Viagra. Perempuan berusia 37 tahun yang bekerja sebagai spesialis pernapasan, dari Gainsborough Lincs, mengatakan: "Saya memiliki sedikit lelucon dengan kesembuhan dari Covid".

Semula Monica mengira rekan-rekannya bercanda ketika diberi tahu dia sembuh karena pil Viagra. "Dia bilang itu Viagra, saya tertawa dan mengira mereka bercanda, tapi dia bilang 'tidak', sungguh, kamu sudah minum Viagra dalam dosis besar," ujar Monica menirukan ucapan rekan-rekannya.

Monica, yang merawat pasien Covid-19 saat bekerja untuk NHS Lincolnshire, dinyatakan positif mengidap penyakit itu pada Oktober. Perawat yang sudah divaksin penuh itu telah kehilangan indra perasa dan penciumannya serta batuk darah pada hari keempat diagnosisnya.

Setelah kadar oksigennya turun keesokan harinya, dia pergi ke rumah sakit tetapi dipulangkan dengan resep dan tanpa perawatan. Hanya dalam waktu dua jam setelah berada di rumah, Monica terbangun karena tidak dapat bernapas dan dilarikan ke Rumah Sakit Lincoln County, dan langsung dimasukan ke dalam ruang resusitasi.

Petugas medis berjuang untuk mengembalikan kadar oksigennya ke normal tetapi kondisinya memburuk dan dia dibawa ke ICU. Dia mengalami koma pada 16 November dengan kondisinya yang sangat parah, orang tuanya disuruh terbang dari Portugal ke Inggris untuk mengucapkan selamat tinggal.

"Saya bisa saja pergi pada usia 37 tahun, tetapi saya kira saya sedikit bandel dan terus berjuang," urai Monica.

Dengan prognosis yang tampak suram, dokter memutuskan untuk menggunakan perawatan yang tidak biasa untuk membantu Monica. Korban Covid yang pemberani itu sembuh dari koma pada 14 Desember dan diizinkan pulang pada malam Natal usai mengonsumsi pil Viagra.

Diketahui, Viagra sebelumnya telah digunakan sebagai cara yang memungkinkan untuk mengobati pasien Covid-19 karena pil biru kecil itu bisa melebarkan pembuluh darah dan membuka saluran udara.

Para ilmuwan sedang melakukan tes untuk menentukan apakah Viagra dapat digunakan dengan cara yang sama seperti menghirup oksida nitrat, yang dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah.