Terpisah, Edi Fernandez Dopong, salah satu ABK yang selamat menjelaskan, bersama delapan rekannya diperintahkan Haji Ismail untuk mengantar kapal bantuan Pemda Provinsi NTT ke Kabupaten Sikka, melalui Kabupaten Flores Timur.
“Ada tiga unit kapal 3 GT, 11 unit kapal 1 GT dan 6 unit perahu ketinting atau sampan kecil. Perjalanan dari Kupang ke Larantuka, masing-masing kapal 3 GT menarik atau pandu kapal 1 GT. Pada Selasa (22/2/2022) kami tiba di pelabuhan TPI Amagarapati Larantuka,” ungkapnya.
Edi Fernandez Dopong menjelaskan, pada Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 05.00 Wita, ia bersama rekannya hendak melanjutkan perjalan ke Kabupaten Sikka. Saat memasuki perairan Tanjung bunga, gelombang laut tinggi dan angin kencang menghantam kapal. Ia lalu memberitahukan rekan-rekannya kembali ke Larantuka.
“Sampai di pelabuhan Larantuka, ternyata masih ada dua rekan kami, Jon Menase dan Kadir Abdulah tak kunjung tiba. Karena gelombang tinggi, mereka tidak mendengar saat saya perintahkan untuk kembali ke Larantuka,” katanya.