Nusantaratv.com - Jepang mengonfirmasi kasus cacar monyet kedua pada Kamis (28/7/2022).
Menurut keterangan pemerintah kota Tokyo, seorang pria berusia 30 tahun teruji positif terjangkit penyakit itu. Pemerintah kota Tokyo mengatakan pasien yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri itu telah dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil.
Sebelumnya, negara Sakura itu mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama pada Senin (25/7/2022). Berdasarkan keterangan pemerintah Tokyo, seorang pria berusia 30 tahun teruji positif cacar monyet.
Pemerintah kota Tokyo mengungkapkan pria tersebut melakukan perjalanan ke Eropa pada akhir Juni hingga pertengahan Juli dan melakukan kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet.
Gejala cacar monyet, menular melalui kontak fisik erat, termasuk demam, ruam parah, luka pada kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening setelah masa inkubasi selama 5-21 hari.
Pemerintah Jepang juga sudah mengadakan rapat membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk menanggapi kemungkinan wabah cacar monyet di negara itu, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan cacar monyet sebagai wabah penyakit menular dan menjadi darurat kesehatan global.
Jepang meminta warga negaranya di luar negeri untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra agar tidak tertular penyakit tersebut. Selain itu, pemerintah Jepang juga telah memperingatkan warganya yang berencana bepergian ke luar negeri atau berada di luar Jepang agar senantiasa menjaga kewaspadaan.
Satuan tugas untuk menangani wabah cacar monyet, penyakit tropis dengan gejala yang mirip dengan cacar, telah dibentuk di Jepang yang dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Kabinet untuk Manajemen Krisis Takashi Murata.
Satuan tugas mengadakan pembicaraan pertama mereka pada Senin (25/7/2022), dan menguraikan strateginya untuk memerangi munculnya cacar monyet di negara itu.