Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Tengkorak Keluar Rumah Setiap Kamis, Kemana?

Nusantaratv.com - Ibu berinisial GA (64) dan anaknya, DA (38), ditemukan meninggal dunia hingga tinggal kerangka di dalam rumahnya di Cinere, Depok, Jawa Barat. Menurut warga, korban diketahui hanya keluar setiap hari kamis.

"Awalnya karena sudah lama saja tidak pernah keluar, karena biasanya setiap hari Kamis keluar pake taksi Bluebird, diperkirakan belanja ajah" kata Jafar, salah seorang tetangga, Kamis (7/9/2023).

Ia mengatakan kemungkinan korban keluar setiap hari kamis guna berbelanja. Korban selalu terlihat menaiki taksi untuk bepergian.

"Perkiraan (setiap kamis), mungkin, beli makanan saja, belanja. (Ke pasar) Iya mungkin. Nggak (jalan kaki), pakai mobil taksi gitu, bluebird, selalu pakai bluebird. itu setiap hari kamis," tutur Jafar.

Baca juga: Rifki Seret Mayat Ibunya Usai Menusuknya hingga Tewas

Jafar mengatakan kecurigaan semakin tinggi karena korban tak terlihat selama satu bulan. Menurutnya korban terakhir terlihat bulan Juli menaiki taksi pada hari kamis.

"Nah ini sudah satu bulan lebih enggak kelihatan, makanya kita curiga, dan warga tetangga juga curiga, ini ke mana. Terakhir (terlihat) kurang lebih hampir sebulan setengah, di bulan Juli. Saya ngelihat dia naik taksi keluar dari komplek dan hari kamis juga," jelas dia.

Sebelumnya, GA (64) dan anaknya, DA (38), ditemukan tewas tinggal kerangka di dalam rumahnya di Cinere, Depok, Jawa Barat. Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menyatakan kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak menarik kesimpulan penyebab dari kematian, setelah hasil autopsi diketahui baru nanti ketahuan penyebabnya seperti apa. Iya (ditangani) dari Polda," ujar Fuady, Kamis (7/9/2023).

Ia mengatakan belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Jasad korban diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

"Sementara kita belum dapat menyimpulkan (penyebab kematian korban), karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya. (jasad) Diautopsi di RS Polri Kramat Jati," tandasnya.