Upaya Dekranasda, kata dia, tidak hanya memberikan pelatihan tetapi ikut membantu memasarkan produk unggulan.
"Dekranasda Mabar selalu mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk-produk UMKM melalui bazar Kementerian selain memasok souvenir ke toko-toko. Masa mendatang semua produk UMKM samplenya akan ada di setiap hotel di Labuan Bajo," ungkapnya.
Sedangkan, Theresia Isodoris selaku perwakilan dari HIPMI BPD NTT antusias untuk memberdayakan UMKM kawula muda. Pengembangan UMKM untuk anak-anak muda, kata Theresia, dengan memanfaatkan skill dan berkolaborasi dengan UMKM yang sudah produktif.
"Asosiasi HIPMI bisa membantu dengan memberikan pelatihan. Dalam waktu dekat HIPMI akan bekerjasama dengan beberapa kementerian dan platform untuk memberikan pelatihan ke pelaku-pelaku UMKM muda," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, DR. Marianus Mantovanny Tapung mengatakan kemajuan teknologi berdampak pada revolusi industri.