AS Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bukan 'Lampu Hijau' untuk Senjata Nuklir Iran

Nusantaratv.com - 26 Februari 2022

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price. (Tangkapan layar/Arab News)
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price. (Tangkapan layar/Arab News)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Amerika Serikat (AS) akan terus bersama Rusia terkait upaya mereka dalam mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

Kendati invasi Moskow ke Ukraina telah menjadikannya sebagai 'paria di panggung internasional. Hal itu dikatakan juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, pada Jumat (25/2/2022).

Price mengatakan para pejabat AS saat ini hanya akan terlibat dengan Rusia pada isu-isu yang 'mendasar bagi kepentingan keamanan nasional'. Hal ini, kata Price, termasuk pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia, termasuk Rusia.

"Fakta Rusia kini telah menginvasi Ukraina seharusnya tidak memberi Iran 'lampu hijau' untuk mengembangkan senjata nuklir," tukas Price.  

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close