Nusantaratv.com - Arab Saudi baru-baru ini meluncurkan 'museum terbang' pertama di dunia.
Penumpang bakal menyaksikan pameran arkeologis, koleksi replika artefak yang ditemukan di AlUla selama perjalanan udara antara Riyadh dan kota kuno AlUla.
Dikutip dari Arab News, Selasa (2/11/2021), 'museum terbang' ini merupakan proyek kerjasama antara Komisi Kerajaan untuk AlUla dan maskapai nasional Saudia.
Penumpang juga dapat menonton film dokumenter Discovery Channel berjudul 'Architecys of Ancient Arabia' yang dirilis tahun ini. Rebecca Foote, Direktur Penelitian Arkeologi dan Warisan Budaya, akan memberikan pengantar dokumenter selama perjalan dan penjelasan tentang artefak yang ditampilkan.
"AlUla adalah permata tersembunyi di Jazirah Arab, dan kami perlahan-lahan menemukan rahasianya. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak informasi tentang pekerjaan kami dengan penumpang perjalanan Museum in the Sky, yang dioperasikan oleh Saudia," kata Foote.
Baca Juga: Makam Gus Dur Dibuka Kembali untuk Peziarah
Sementara itu, Philip Jones, Petugas Pemasaran Destinasi mengatakan, museum akan menyoroti pentingnya pekerjaan arkeologi yang dilakukan di AlUla. Menurutnya, hal itu merupakan program arkeologi terbesar di dunia.
Dia juga mengaku merasa terhormat dapat bekerja dengan Saudia dan menyambut semua penumpang yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan.
Sedangkan Khaled Tash, Wakil Presiden Komunikasi Saudia mengatakan, museum terbang ini merupakan kelanjutan dari bentuk kerja sama yang sedang berlangsung untuk menyoroti warisan berharga dari AlUla dan mempromosikannya secara global sebagai tujuan wisata.
AlUla menyediakan berbagai kegiatan sepanjang tahun dan musim untuk menyambut pengunjung lokal dan internasional. Penumpang dalam perjalanan akan memiliki kesempatan untuk memesan tiket pertama ke pengalaman Masa Al-Hijr.