Makam Gus Dur Dibuka Kembali untuk Peziarah

Jombang, Nusantaratv.com-Setelah sempat ditutup selama kurang lebih 2 tahun, makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, Jawa Timur akan dibuka kembali untuk masyarakat yang ingin berziarah. 

Demikian disampaikan pengurus Ponpes Tebuireng KH Lukman Hakim. Namun para peziarah yang ingin melakukan wisata religi ke makam Gus Dur wajib mematuhi sejumlah peraturan untuk berkunjung ke makam keluarga Ponpes Tebuireng ini. Itu sesuai surat edaran yang ditandatangani Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

"Mulai dibuka tanggal 1 November," ujar KH Lukman Hakim, Jumat (29/10/2021).

KH Lukman Hakim yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Ponpes Tebuireng menjelaskan sesuai peraturan yang telah ditetapkan jam ziarah mulai pukul 08.00-13.30 WIB. Kemudian jumlah peziarah dibatasi 150 orang setiap rombongan dengan maksimal waktu kunjungan 20 menit.

Syarat lainnya, peziarah diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi dosis dua. Selama berada di lingkungan makam Gus Dur, peziarah diwajibkan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disiapkan pihan Ponpes Tebuireng.
Peziarah juga dilarang menggunakan pengeras suara di dalam kompleks makam. Khusus untuk hari Jumat, makam Gus Dur ditutup total.

Baca juga: Jelang Muktamar 2021, Ini 5 Calon Kuat Ketua Umum PBNU

Lukman mengatakan, aturan tersebut dibuat agar tidak terjadi penularan covid-19 di lingkungan pesantren. Terlebih lagi ada ribuan santri yang harus dijaga dari penularan covid-19.

"Kita di Tebuireng ini bukan hanya makam yang diperhatikan. Tapi ada yang lebih besar lagi yaitu santri-santri yang jadi prioritas kita. Karena sekian ribu santri ini adalah penerus Tebuireng yang harus kita jaga," terang Lukman mengutip detikcom.

Diketahui, makam Gus Dur sudah hampir 2 tahun ditutup oleh pihak Ponpes Tebuireng sejak awal pandemi covid-19. Kawasan wisata religi di kota santri ini kembali dibuka karena Kabupaten Jombang telah masuk PPKM Level 1.

Selain makam Gus Dur, di kompleks pemakaman tersebut, juga terdapat makam masyaikh Tebuireng. Seperti makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, Menteri Agama RI pertama yang juga ayahanda Gus Dur, KH Wahid Hasyim dan juga adik kandung Gus Dur yaitu KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.