Nusantaratv.com - Hormon estrogen memiliki peran penting dalam segala tahap kehidupan wanita, mulai dari pubertas, menstruasi, kehamilan, hingga menopause.
Rumah Sakit Universitas Helsinki (HUS) pada Kamis (17/2/2022) mengungkapkan hormon estrogen bisa melindungi wanita dari penyakit jantung parah dan kematian akibat Covid-19.
Menurut studi bersama University of Helsinki (Finlandia) dan University of Umea (Swedia), suplemen estrogen mengurangi separuh risiko kematian akibat Covid-19 pada wanita. "Tingkat kematian wanita yang menerima suplemen estrogen adalah 2,1 persen, dibandingkan dengan 4,6 persen untuk wanita dalam kelompok kontrol," demikian menurut penelitian.
Studi ini telah dipublikasikan di BMJ Open, sebuah jurnal medis akses terbuka peer-review. Studi tersebut membandingkan kematian wanita yang didiagnosis dengan penyakit Covid-19 pada awal pandemi dengan efek estrogen pada kematian.
Penelitian ini melibatkan sekitar 15.000 wanita berusia 50 hingga 80 tahun yang didiagnosis dengan penyakit jantung terkait Covid-19 antara Februari dan September 2020. Di mana 2.500 wanita dalam penelitian ini menjalani terapi penggantian estrogen untuk gejala menopause, dan sekitar 200 wanita menerima obat penurun estrogen setelah pengobatan kanker. Ada 12.000 wanita dalam kelompok kontrol yang tidak menerima obat peningkat estrogen atau penurun estrogen.
Kelompok yang menerima terapi penurun estrogen memiliki risiko kematian tertinggi. Namun, hubungan kausal dengan estrogen tidak dapat ditetapkan karena pasien dalam kelompok ini lebih tua dari kelompok kontrol dan telah menerima pengobatan kanker.