Moderna Sebut Vaksin Covid-19 Buatannya Aman untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Nusantaratv.com - Moderna mengatakan vaksin Covid-19 buatannya aman digunakan untuk anak-anak berusia 6-11 tahun. Hal ini sekaligus menghasilkan respons imun yang kuat.

Moderna mengatakan pengujian tahap akhir vaksin virus corona terhadap anak-anak usia 6-11 tahun menunjukkan penerima menghasilkan tingkat antibodi 1,5 kali lebih tinggi daripada yang terlihat pada orang dewasa yang menerima suntikan dosis penuh.

Perusahaan itu mengatakan penelitiannya melibatkan lebih dari 4.700 anak-anak dalam rentang usia tersebut, beberapa di antaranya menerima dua dosis vaksin dalam jarak sebulan. Dosis anak sekitar setengah kekuatan dosis dewasa.

"Kami didorong oleh imunogenisitas dan keamanan profil dari (vaksin) pada anak-anak berusia 6 sampai di bawah 12 tahun dan senang jika studi ini menemukan titik akhir imunogenisitas utamanya," kata CEO Moderna Stephane Bancel, seperti dikutip dari UPI, Selasa (26/10/2021).

"Kami berharap untuk mengajukan kepada regulator secara global dan tetap berkomitmen untuk melakukan bagian kami untuk membantu mengakhiri pandemi Covid-19 dengan vaksin untuk orang dewasa dan anak-anak dari segala usia," lanjutnya.

Moderna membuat daftar beberapa efek samping 'ringan atau sedang' pada penerima anak, termasuk kelelahan, sakit kepala dan demam. Moderna mengatakan anak-anak akan dipantau selama 12 bulan setelah suntikan kedua untuk menilai perlindungan dan keamanan jangka panjang.

Baca Juga: Studi: Vaksinasi Covid-19 Tidak Meningkatkan Risiko Keguguran

Pekan lalu, Pfizer mengatakan studi tahap akhir menunjukkan jika dosis vaksin yang lebih kecil hampir 91 persen efektif dalam mencegah gejala Covid-19 pada anak-anak usia 5-11 tahun. Pfizer telah meminta otorisasi penggunaan darurat untuk dosis anak, yang akan memungkinkan perusahaan memulai mendistribusikannya secara nasional.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) dan Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait dijadwalkan bertemu Selasa (26/10/2021) untuk mengevaluasi permintaan penggunaan darurat untuk dosis anak.

Pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk dosis booster vaksin Moderna untuk orang di Negara Paman Sam yang lebih tua dan berisiko.