KPPS Bagian Penyelenggara Pemilu, Harus Kerja Penuh Integritas

Nusantaratv.com - 29 Januari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno hadir pada kegiatan Rapat Monitoring Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (foto: tenri/ed diR)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno hadir pada kegiatan Rapat Monitoring Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (foto: tenri/ed diR)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno hadir pada kegiatan Rapat Monitoring Pelantikan dan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Anggota KPPS berjumlah 5.741.127 orang dilantik di masing-masing kabupaten/kota secara bersama terpantau secara daring melalui layar zoom. Mereka akan bertugas di 820.161 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya Hasyim mengingatkan agar Anggota KPPS bekerja berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dia juga menyampaikan Anggota KPPS adalah bagian penyelenggara pemilu, oleh karena itu terikat kode etik penyelenggara pemilu, bekerja penuh integritas, profesional, mandiri transparan dan akuntabel.

Lainnya, Hasyim juga berpesan kepada jajaran KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk monitoring, supervisi, pelatihan dan juga pengendalian kinerja terhadap KPPS, mengingat peran mereka sangat penting terutama di hari pemungutan suara 14 Februari 2024. "KPPS salah satu bagian penyelenggara pemilu dan jadi ujung tombak pemilu,” tambah Hasyim. 

Dalam kegiatan ini KPU juga menerima piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor pelantikan secara serentak anggota penyelenggara pemilu terbanyak, bimbingan teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara pemilu terbanyak dan penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh anggota penyelenggara pemilu terbanyak.

Terkait penanaman bibit pohon ini Hasyim menyampaikan filosofinya sebagai upaya KPU menggantikan pohon yang dipakai untuk surat suara. Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton.

Apabila dihitung dengan kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu 2024 diganti dengan 5.709.898 bibit pohon, maka diharapkan setiap bibit pohon akan menggantikan 11,6 kg kertas dengan hitungan 5.709.898 bibit pohon dikalikan 11,6 kg sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton. Hampir impas atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Turut hadir, perwakilan Kemendagri, Kemensetneg, BPJS dan perwakilan MURI serta jajaran pejabat eselon I, II, jajaran Setjen KPU, Tenaga Ahli dan jajaran Sekretariat KPU se-Indonesia secara daring. (Humas kpu anggri)

0

(['model' => $post])

x|close