Nusantaratv.com - Terpilih menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Labuan Bajo pun ‘bersolek’. Demi untuk kelancaran kegiatan acara tersebut pembenahan di berbagai sektor dilakukan, mulai dari memastikan akses internet berjalan lancar, hingga membangun infrastruktur jalan.
Indonesia mendapat mandat untuk memegang Keketuaan ASEAN 2023. Sebagai ketua, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Summit 2023, sekaligus tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.
Terpilihnya Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN ke-42 menjadi langkah awal yang sangat baik. Terutama dalam mengenalkan Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dengan demikian target capaian 250.000 kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada 2023 dapat terpenuhi.
Sedangkan untuk target jangka panjang, momen KTT ASEAN ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo diharapkan dapat mengenalkan Labuan Bajo ke masyarakat Dunia. Sehingga di masa mendatang banyak wisatawan mancanegara datang ke Labuan Bajo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menambahkan target baru kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023, dari target semula sebanyak 7,4 juta pada penetapan Januari 2023. Kemudian ditambah 1,1 juta kunjungan menjadi 8,5 juta target kunjungan wisatawan mancanegara. Serta mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan membuka 4,4 juta lapangan kerja.
Persiapan Infrastruktur KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
KTT ASEAN 2023 akan dihadiri lebih dari 1.000 tamu asing. Untuk itu berbagai macam persiapan dilakukan menjelang KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Salah satu persiapan infrastruktur yang dilakukan adalah menyelesaikan proses pembangunan jalan baru dari Labuan Bajo menuju Golo Mori (Tana Mori) sepanjang 25 kilometer.
Bahkan, persiapan menyambut KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo juga didukung dengan dibangunnya empat jembatan dengan total panjang 175 meter.
Selain infrastruktur jalan, persiapan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo juga memperhatikan aspek akomodasi yang nyaman juga menjadi perhatian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan jika saat ini telah terdapat 38 hotel mulai dari hotel bintang 5 hingga bintang 3 dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar, serta homestay dan rumah kost yang bisa disewa, terutama oleh para wisatawan nusantara.
Selain mempersiapkan akomodasi darat yang nyaman dan berkualitas, untuk memenuhi kebutuhan selama berlangsungnya KTT ASEAN 2023 juga dipersiapkan kapal dan hotel apung sebagai akomodasi alternatif. Hingga saat ini telah tersedia 26 kapal dengan kapasitas tampung 4.200 orang di Labuan Bajo.
Persiapan menyambut KTT ASEAN 2023 lainnya juga bisa dilihat dari kesiapan Bandar Udara Internasional Komodo Labuan Bajo yang telah selesai tahap revitalisasi. Sehingga dapat menampung tujuh parking stand dengan kapasitas empat pesawat narrow body dan tiga pesawat propeler.
Ditambah lagi, infrastruktur digital juga terus dipersiapkan secara maksimal, agar akses telekomunikasi berjalan lancar. Dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berupaya dan memastikan akses komunikasi dan jaringan internet berjalan optimal selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.
Pesta Rakyat Meriahkan KTT ASEAN 2023
Selain dari segi infrastruktur, persiapan KTT ASEAN 2023 juga bisa dilihat dari kesiapan destinasi kuliner di Labuan Bajo. Khusus untuk segi kuliner, nantinya akan ada sekitar 20 lokasi restoran dan kafe yang terpilih menjadi rekomendasi destinasi kuliner di Kota Labuan Bajo. Diperkirakan akan ada 40 UMKM dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang telah terkurasi untuk mendukung
penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo juga akan dimeriahkan dengan adanya Pesta Rakyat pada 7-13 Mei 2023. Acara ini akan diramaikan dengan pertunjukan musik dan budaya, fashion show, serta bazar kuliner yang melibatkan masyarakat lokal dan pelaku UMKM secara langsung.
Sebagai side event KTT ASEAN, Pesta Rakyat memiliki beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan di berbagai daerah di Labuan Bajo. Beberapa di antaranya: Street Carnival di Lapangan Waesambi, Festival Gua Batu Cermin di Gua Batu Cermin, dan SMEs Hub di Waterfront Kampung Ujung.
Selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-42, pemerintah juga akan menyediakan helpdesk dan Tourism Information Center (TIC) pada 10 titik di delapan hotel delegasi dan bandara di Labuan Bajo. Hal ini bertujuan untuk memudahkan informasi terkait wisata dan aktivitas yang
berlangsung selama ASEAN Summit 2023 berlangsung.