Unik! Cari Calon Istri, Bujangan asal Inggris Ini Pasang Iklan Billboard

Nusantaratv.com - Seorang bujangan asal Inggris sedang berikhtiar mencari calon istri. Cara yang dilakukan pria bernama Muhammad Malik untuk menemukan jodoh sangat unik. 

Dia memanfaatkan billborad atau papan reklame sebagai sarana pencarian sang tambatan hati dengan menampilkan foto dirinya. Tak hanya satu, Malik bahkan memasang sejumlah papan reklame di kawasan Birmingham, Inggris, bertuliskan, "Selamatkan saya dari perjodohan".

Papan reklame itu mengarahkan siapa saja wanita yang tertarik menjadi pendamping hidupnya dengan mencantumkan situs web-nya, findmalikawife.com.

Malik menulis di situs web di mana seorang teman menyarankan dia mencoba beriklan setelah dia berikhtiar di aplikasi kencan. "Saya belum menemukan gadis yang tepat. Sulit di luar sana. Saya harus mendapatkan papan reklame untuk dilihat," tulis Malik, seperti dikutip dari UPI, Kamis (6/1/2022).

Malik mengatakan pasangan idealnya adalah seorang wanita berusia 20-an yang menganut keyakinan sama dengan dirinya yakni muslim. "Saya terbuka untuk etnis apa pun, tetapi saya memiliki keluarga Punjabi yang keras - jadi Anda harus tetap menggunakan bant," lanjutnya.

Pria lajang itu menyebutkan terlepas dari slogan di papan reklamenya, dia tidak menentang perjodohan. "Saya pikir perjodohan memiliki tempat dan tradisi dalam banyak budaya Islam. Padahal, banyak penelitian yang menunjukkan perjodohan memiliki banyak keuntungan. Saya hanya ingin mencoba dan menemukan seseorang sendirian dulu," tambah Malik.

Malik mengatakan kepada BBC jika papan reklamenya, yang dijadwalkan akan tetap terpasang hingga 14 Januari, telah menuai banyak tanggapan. "Saya belum punya waktu untuk melihat-lihat. Saya perlu menyisihkan waktu. Saya belum memikirkan bagian ini," ucap Malik.

Upaya Malik untuk mendapatkan calon istri dengan cara memasang iklan billboard memperoleh dukungan dari keluarganya. Kendati demikian, dia harus terlebih dulu meyakinkan sang bunda. "Saya harus sedikit meyakinkan ibu saya," tukas Malik.