NTV Morning: Brigadir Putri Cikita Minta Maaf Usai Video 'Duta Sopan Indonesia' Viral

Nusantaratv.com - Seorang Polwan Brigadir Putri Cikita dipanggil Polda Jawa Timur akibat video 'Duta Sopan Indonesia' saat dirinya patroli viral.

Warganet mengkritik sikap sang Polwan yang dinilai tidak sopan saat bertugas. Video aksi Brigadir Putri Cikita saat memarahi seorang pria yang sedang makan yang tersebar di media sosial menjadi viral.

Aksinya tersebut viral lantaran Brigadir Putri Cikita dinilai berprilaku tidak sopan karena mengganggu orang makan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyebut, semua pihak yang terlibat saat itu juga sudah saling memaafkan.

Kombes Dirmanto menjelaskan, video viral Polwan yang diduga mengganggu orang makan tersebut merupakan bagian dari kegiatan patroli yang diliput oleh salah satu media televisi nasional.

Aksi tersebut terjadi di sebuah warung kopi di kawasan Tambaksari, Surabaya, pada 22 Juli 2024. "Kejadian itu memang benar, namun itu penggalan video yang di-upload oleh beberapa netizen sehingga viral," ujar Kombes Dirmanto, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Rabu (28/8/2024).

Dia menambahkan, di tempat kejadian perkara (TKP) memang ditemukan seorang warga yang sedang mengonsumsi minuman keras. "Melihat hal tersebut, anggota patroli kemudian menegur yang selanjutnya terjadi miskomunikasi antara petugas dan orang yang sedang minum minuman keras tersebut," imbuhnya.

Kedua belah pihak yakni Ali Darmawan, pria yang dimarahi dalam video tersebut serta perwira yang bertugas saat patroli yaitu Ipda Yan Braja sudah dipanggil dan diperiksa di Polda Jatim.

Keduanya juga sudah saling memaafkan dan memahami kesalahan masing-masing, bahkan Brigadir Putri Cikita juga sudah melakukan permintaan maaf melalui akun pribadi media sosialnya. 

"Ini sudah kita panggil, kemudian sudah kita periksa, dan mereka sudah memahami kesalahan masing-masing, yang satu minum minuman keras, yang satu mungkin dianggap tidak sopan di dalam melakukan wawancara, dan mereka sudah saling memaafkan," urainya. 

Kombes Dirmanto juga mengimbau agar masyarakat, khususnya netizen, untuk tidak lagi menyebarluaskan video Brigadir Putri Cikita tersebut karena kedua belah pihak sudah saling menerima dan memaafkan.

"Kami berharap setelah saya memberikan pernyataan ini, teman-teman netizen jangan di-framing lagi karena mereka sudah menyadari kesalahan masing-masing," tukas Kombes Dirmanto.