Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah makin terpuruk akibat tekanan Dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (30/5/2024). Mata uang RI dibuka melemah 75,5 poin atau 0,47 persen Rp16.235 per dolar AS.
Fluktuasi nilai rupiah akhir-akhir ini sempat membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa ngeri dan ketar-ketir ketika Rupiah menyentuh Rp16.200. Hal itu disampaikan Jokowi saat Rupiah mulai relatif menguat dan kembali ke level Rp15.000-an per Dolar.
Namun dalam dua hari terakhir, nilai tukar rupiah kembali terkoreksi dalam hingga nyaris menyentuh angka Rp16.300 per Dolar AS.
Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah. won Korea Selatan jatuh 0,71 persen, peso Filipina merosot 0,18 persen, baht Thailand turun 0,14 persen, dolar Singapura minus 0,02 persen dan dolar Hong Kong turun tipis 0,01 persen.
Sebaliknya, yen Jepang naik 0,13 persen, dan yuan China menguat tipis 0,01 persen.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi.
Dolar Australia naik 0,09 persen dan Euro Eropa tumbuh 0,01 persen.
Sebaliknya poundsterling Inggris turun 0,02 persen, franc Swiss minus 0,02 persen dan dolar Kanada turun 0,01 persen.
Sementara itu dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dilanda tren negatif. IHSG dibuka melemah 0,20% ke level 7.125,77.
Tercatat ada 111 saham melemah, 121 saham menguat dan 215 lainnya stagnan.
Transaksi perdagangan awal mencapai Rp375,33 miliar dari net-volume 262,70 juta saham yang diperdagangkan.
Dari sebelas indeks sektoral, hanya empat yang menguat yakni kesehatan 0,52%, properti 0,19%, teknologi 0,13%, dan transportasi 0,01%. Sektor lainnya melemah di bawah 1 persen.