NTV Today: PLN Tampilkan Inovasi Energi Hidrogen di Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025

Nusantaratv.com - 16 April 2025

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan sambutan dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan sambutan dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Sebagai upaya mendukung transisi dan swasembada ekosistem hidrogen nasional. PLN mengembangkan energi baru hidrogen hasil pengembangan PLN itu ditampilkan dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025 yang mengusung tema 'Driving Innovation for A Sustainable Hydrogen Future'. 

Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 merupakan ajang internasional yang diselenggarakan untuk pertama kalinya.  Acara yang digelar dari 15 hingga 17 April di Jakarta Convention Center ini ditargetkan menggaet sekitar 10.000 peserta untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem hidrogen.  

Dalam event internasional yang diikuti 23 eksibitor pengembang teknologi hidrogen dihadirkan sejumlah kegiatan seperti konferensi hidrogen, bisnis matching, uji coba kendaraan berbasis hidrogen serta serbi seputar stasiun pengisian hidrogen.  

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang membuka Global Hydrogen Ecosystem Summit 2025 mengungkap pengembangan hidrogen menjadi salah satu bentuk nyata dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk hidrogen dan ini merupakan salah satu dari program Asta Cita Bapak Presiden dan ini menyangkut dengan swasembada energi dan memakai energi baru terbarukan," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat membuka GHES 2025, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
  
"Di satu sisi ini merupakan bagian daripada hilirisasi. Sebab bahan baku daripada hidrogen ini adalah bisa memakai batu bara, bisa memakai gas dan juga bisa memakai air dengan processing itu memakai energi baru terbarukan," imbuhnya.  

Dalam mendorong terciptanya swasembada ekosistem hidrogen PLN turut hadir memamerkan hasil pengembangan hidrogen untuk fuel cell kendaraan mulai dari mobil hingga drone.

Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo menjelaskan berawal dari kebutuhan hidrogen sebagai pendingin untuk pembangkit listrik, PLN justru mendapatkan suplai hidrogen berlebihan. Karena itulah PLN memanfaatkan hidrogen dan menjadikannya sebagai sumber energi baru. 

"Nah kebetulan di PLN pembangkit kami itu butuh pendingin. Pendinginnya hidrogen. Maka kami nyetrum air untuk dapat hidrogen untuk mendinginkan pembangkit kami. Eh salah hitung. Produksinya 200 sekian ton yang dipakai 75 ton 128 tonnya menjadi supply," kata Darmawan Prasodjo.

Darmawan menjelaskan perbandingan biaya antara bensin, listrik dan hidrogen untuk kendaraan.  

"1 km mobil Innova kalau menggunakan bensin biayanya Rp1.300 per km. 
Kalau pakai mobil listrik kalau home charging biayanya sekitar Rp300 per km. Kalau pakai SPKLU harganya Rp550 per km. Nah kalau pakai hidrogen dari PLN karena ini supply, tidak ada investasi pembangkit tidak ada investasi, elektrolisis hanya Rp550 per km. Jadi lebih murah daripada pakai bensin karena hidrogennya setengah gratis," jelasnya. 

Ajang GHES tahun ini juga menyediakan ruang diskusi mendalam seputar regulasi, investasi dan pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mendukung ekosistem hidrogen. 

Diharapkan dengan keterlibatan berbagai pihak event ini dapat menjadi pendorong utama dalam transisi energi di Indonesia. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close