Sri Mulyani Beberkan Untung Rugi Perlemahan Nilai Tukar Rupiah ke Ekonomi Indonesia

Nusantaratv.com - 21 April 2024

Menkeu Sri Mulyani. (Antara)
Menkeu Sri Mulyani. (Antara)

Penulis: Muslimin

Nusantaratv.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait dengan tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Bendahara Negara itu menyebut situasi global yang sedang berkembang saat ini pastinya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

Di sisi ekspor, menurutnya penerimaan akan jatuh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat.

Namun di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia.

"Pemerintah terus mengantisipasi dan waspada terhadap perkembangan ini. Saya yakin Indonesia akan tetap resilien dalam situasi ini," ucapnya dalam akun Instagramnya @smindrawati dikutip Minggu (21/4/2024).

Sri Mulyani juga menyebutkan, stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga baik dari sisi moneter maupun fiskal. Koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada.

"Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berberap menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel," ungkapnya.

Kendati demikian, Sri Mulyani tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5 persen.

"Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus," tandasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close