Jakarta, Nusantaratv.com-Rupiah kembali melanjutkan tren menguat terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.289 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (22/12/2021) sore. Menguat 14 poin atau 0,1 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.303 per dolar AS.
Sebaliknya, secara umum mata uang lainnya di Asia melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Baht Thailand melemah 0,25 persen, won Korea Selatan menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, yuan China bergerak stagnan, dan dolar Singapura melemah 0,11 persen.
Selanjutnya, yen Jepang melemah 0,08 persen, dolar Hong Kong bergerak stagnan, peso Filipina melemah 0,48 persen, dan rupee India menguat 0,02 persen.
Hal yang sama terjadi pada beberapa mata uang utama negara maju. Dolar Australia melemah 0,18 persen, dolar Kanada menguat 0,02 persen, franc Swiss melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris menguat 0,14 persen, euro Eropa melemah 0,11 persen.
Baca juga: Diyakini Mampu Atasi Omicron, Rupiah Menguat Rp14.303 per Dolar AS
Fluktuasi nilai tukar mata uang saat ini tampaknya dominan dipengaruhi isu penyebaran varian baru covid-19 Omicron yang memicu kekhawatiran pasar.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap penyebaran varian omicron di Eropa, AS, dan Asia. Beberapa negara bahkan mempertimbangkan untuk menerapkan kembali pembatasan yang cukup ketat.
"Di Jerman, pertemuan kemungkinan akan dibatasi hingga 10 orang dan Prancis akan membatasi perayaan malam tahun baru," kata Ibrahim, mengutip CNNIndonesiacom.