MPR
Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah Kembali mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Senin (13/5/2024). Mata uang RI melemah 34 poin atau minus 0,21 persen dan berada di level Rp16.080 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.085 per dolar AS.
Sementara mayoritas mata uang di Kawasan Asia terperangkap di zona merah. Peso Filipina ambruk 0,74 persen, baht Thailand merosot 0,13 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,12 persen, yuan China melemah 0,11 persen, yen Jepang turun 0,06 persen dan won Korea Selatan melemah 0,02 persen.
Hanya dolar Singapura yang naik 0,02 persen.
Sedangkan mata uang negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa naik 0,08 persen. Poundsterling Inggris naik tipis 0,01 persen. Sebaliknya, dolar Kanada melemah 0,04 persen, dolar Australia turun 0,03 persen, franc Swiss minus 0,01 persen.
Dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup menguat ke 7.099.
Tercatat ada 251 saham menguat, 302 saham turun dan 233 lainnya stagnan.
Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp14,56 triliun dari net-volume 21,54 miliar saham yang diperdagangkan.
Enam darisebelas indeks sectoral terpantau menguat yakni sektor teknologi 1,80%, disusul transportasi 0,29%, bahan baku 0,02%, konsumer siklikal 0,36%, energi 0,37%, dan keuangan 0,17%. Sedangkan sisanya turun.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh