NTV Morning: Saham dan Rupiah Anjlok, Tapi Penjualan Toko Emas Meroket, Kok Bisa?

Nusantaratv.com - 10 April 2025

Emas
Emas

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kondisi ekonomi yang tak menentu beberapa hari ini membuat ratusan warga berbondong-bondong membeli emas batangan. Mereka berharap nilai logam mulia itu dapat melindungi dari masa ekonomi yang lebih sulit di masa mendatang karena anjloknya pasar saham serta nilai rupiah. 

Indonesia adalah salah satu dari puluhan negara yang terkena dampak tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Rabu 9 April 2025. Meskipun ada intervensi Bank Indonesia namun nilai tukar rupiah telah mencapai titik terendah dalam sejarah. 

Di saat investor menjual saham, penjualan di jaringan toko Emas Galeri 24 meningkat tiga kali lipat hingga mencapai lebih dari 65 kg setiap hari sejak toko dibuka kembali setelah libur panjang minggu ini. 

Salah seorang pembeli emas di Galeri 24, Arif Tirta mengaku sengaja mengalihkan tabungannya dalam bentuk emas. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus melemah. 

"Karena kalau kita nge-save cuman di uang rupiah saja, rupiahnya makin lama makin murah. Sekarang saja Rp17.000 per dolar. Makanya mendingan kita alihin uang cash-nya ke emas saja. Biar lebih aman. Engga kena inflasi," kata Arif Tirta seperti diberitakan Nusantara TV dalam progarm NTV Morning.

Sementara itu, di sebuah cabang Galeri 24 di Jakarta Pusat para pegawai bekerja hingga melewati jam tutup untuk melayani hampir 200 pelanggan setiap hari. Sebagian besar berusaha membeli emas batangan kecil hingga 10 gram yang dijual dengan harga sekitar Rp1.770.000 per gram melalui anjungan tunai mandiri atau penjualan langsung.

"Biasanya itu rata-rata itu harian itu kami bisa menjual sekitar 20 sampai 25 kilo. Tapi di 2 hari kemarin itu kita bisa menjual itu seluruh Indonesia itu di 65 kilo. Jadi naiknya hampir tiga kali lipat dari penjualan yan sebelumnya," ujar Direktur Pegadaian Galeri 24, Endah Susiani. 

Direktur Pemasaran Galeri 24, Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan beberapa nasabah masih muda dan kemungkinan telah memindahkan investasi mereka dari ekuitas dan mata uang kripto ke emas sebagai upaya untuk melindungi kekayaannya.  

Didorong oleh kekhawatiran perang dagang, pada tanggal 3 April 2025 harga emas mencapai rekor tertinggi yaitu 3.167,57 Amerika per ons.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close