Nusantaratv.com-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka kantor perwakilan di Sydney, Australia, Kamis 5 September 2024. Langkah BNI sebagai bentuk komitmen memperluas jangkauan pelayanan perbankannya secara global.
Acara pembukaan dilaksanakan di lantai 3 Gedung SalesForce, 180 George St, Sydney, New South Wales, Australia. Lokasi tersebut juga menjadi kantor perwakilan BNI yang terletak di lantai 30 gedung tersebut.
Hadir dalam acara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Dirut BNI Royke Tumilaar dan jajaran direksi, Dubes RI untuk Australia, serta anggota Komisi VI DPR RI.
Peresmian Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia sekaligus merupakan perwakilan bank pertama dari Indonesia yang membuka kantor di Australia.
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury menyatakan, kehadiran BNI di Sydney akan memfasilitasi peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Australia. Terlebih lagi, saat ini Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis komprehensif, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi, khususnya di sektor-sektor strategis.
Pahala, yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI, yakin kehadiran BNI di Sydney akan semakin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia. "Kami berterima kasih kepada OJK yang turut berperan dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, terutama di sektor keuangan," ujar Pahala.
"Selain itu, juga tidak terlepas dari peran Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi," imbuhnya.
Sebagai bank milik negara, Direktur Utana BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan layanan perbankan terbaik bagi masyarakat.
"Namun juga berperan aktif dalam memfasilitasi hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra globalnya," kata Royke.
BNI berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah internasional, memfasilitasi perdagangan dan investasi, serta mendukung komunitas bisnis Indonesia yang berada di Australia dan pengusaha Australia yang ingin berbisnis di Indonesia.
“Kami memahami hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia terus berkembang dengan pesat, dan BNI ingin memastikan hadir untuk mendukung setiap peluang dan tantangan yang muncul," ujarnya.
Royke meyakini bahwa dengan peresmian kantor perwakilan itu, BNI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik, dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
BNI Sydney dapat membantu memfasilitasi atau memberikan advisory terkait investasi antara kedua negara dengan menyediakan informasi pasar, memperkenalkan investor potensial, dan menawarkan solusi perbankan yang mendukung investasi langsung di sektor-sektor strategis.
BNI Sydney juga dapat berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengusaha Indonesia dan Australia yang ingin menjajaki peluang bisnis.
Dirut BNI Royke Tumilaar disaksikan Menteri Luar Negeri Pahala Mansury serta anggota Komisi VI DPR RI dan jajaran direksi menandatangani prasasti kantor BNI di lantai 3 Gedung SalesForce, 180 George St, Sydney, New South Wales, Australia/Foto: Istimewa
Royke mengatakan BNI memang memiliki rencana internasionalisasi yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan memperkuat kehadiran globalnya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, BNI telah mendirikan beberapa kantor luar negeri di berbagai negara strategis dan akan terus melakukan ekspansi ke negara-negara potensial yang merupakan mitra dagang Indonesia.
Hingga saat ini, BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam hingga New York.
“Hari ini adalah momen bersejarah bagi kami, Bank Negara Indonesia, karena dengan peresmian Kantor Perwakilan di Sydney ini, BNI semakin memperkuat kehadirannya di kancah internasional,” ujar Royke.
Terdapat beberapa alasan strategis BNI memilih Sydney sebagai lokasi kantor baru untuk operasinya.
Pertama, Sydney adalah salah satu pusat keuangan utama di kawasan Asia-Pasifik, sehingga dengan beroperasi di Sydney, BNI dapat memperkuat kehadirannya di pasar keuangan internasional dan lebih mudah mengakses berbagai keuangan global.
Kedua, Sydney adalah pusat bisnis dan ekonomi di Australia yang menawarkan banyak peluang untuk kolaborasi bisnis dan investasi. Selain itu, terdapat banyak potensi transaksi bisnis yang dilakukan baik oleh Perusahaan Indonesia yang melakukan ekspansi bisnis di Australia maupun sebaliknya.
Ketiga, komunitas diaspora Indonesia di Sydney cukup kuat, sekitar 42% diaspora Indonesia tinggal di Sydney. Sehingga, kehadiran BNI memungkinkan perseroan untuk melayani kebutuhan perbankan komunitas ini dengan lebih baik dan memperkuat hubungan dengan masyarakat Indonesia di Australia.
Alasan keempat, Australia menawarkan akses ke pasar baru dan berbeda dari yang selama ini digarap oleh BNI, sehingga memungkinkan BNI lebih efektif memetakan dan eksplorasi di kawasan tersebut.
“Keberadaan kantor perwakilan ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang yang lebih lebar untuk meningkatkan bisnis, kerja sama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Australia, serta negara-negara di kawasan Asia-Pasifik,” kata Royke.