Perundingan Rusia-Ukraina Macet, Rupiah Anjlok Rp14.301 per Dolar AS pada Jumat (11/3/2022)

Nusantaratv.com - Gonjang-ganjing Rusia kontra Ukraina masih sangat berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Hari ini, Jumat (11/3/2022) nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.301 per dolar AS di perdagangan pasar spot. 

Mata uang RI ini melemah 25 poin atau minus 0,18 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.276 per dolar AS.

Hal yang sama terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.306 per dolar AS. 

Angka ini melemah dari posisi kemarin Rp14.298 per dolar AS.

Baca juga: Ketegangan di Ukraina Turun, Rupiah Menguat jadi Rp14.276 per dolar AS pada Kamis (10/3/2022)

Menurut Analis Pasar Uang Ariston Tjendra nilai tukar rupiah masih berada dalam tekanan. Pasalnya, pertemuan antara Rusia dan Ukraina belum menemui kata sepakat. Hal itu membuat kekhawatiran pasar atas potensi terjadinya konflik dua negara belum hilang sehingga rupiah masih tertekan.

"Gagalnya perundingan antara Menteri Luar Negeri Ukraina dengan Menteri Luar Negeri Rusia di Turki meningkatkan kembali kekhawatiran pasar soal perang dan inflasi," kata Ariston, mengutip CNNIndonesiacom.

Pada saat yang sama, tekanan juga datang dari data inflasi konsumen AS Februari yang meninggi. Kondisi itu kembal memvalidasi ekspektasi pasar bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya lebih agresif.

Sama halnya dengan rupiah, mayoritas mata uang lain di Asia juga anjlok pada hari ini. Yen Jepang melemah 0,58 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, dolar Singapura anjlok 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 0,29 persen, peso Filipina merosot 0,23 persen, rupee India turun 0,42 persen, yuan China anjlok 0,01 persen, ringgit Malaysia melemah 0,21 persen, dan baht Thailand merosot 0,55 persen.