Ketegangan di Ukraina Turun, Rupiah Menguat jadi Rp14.276 per dolar AS pada Kamis (10/3/2022)

Nusantaratv.com - Penurunan eskalasi ketegangan di Ukraina memberi dampak positif bagi rupiah. Hari ini, Kamis (10/3/2022) nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.276 per dolar AS di perdagangan pasar spot.

Mata uang RI ini menguat 65,5 poin atau 0,46 persen dari sebelumnya pada Rabu (9/3/2022) di Rp14.341 per dolar AS.

Penguatan juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.298 per dolar AS. Angka ini menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.371 per dolar AS.

Menurut, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menguatnya nilai tukar rupiah karena ditopang rencana negosiasi antara Rusia dan Ukraina. Negosiasi rencanannya berlangsung di Turki.

Baca juga: Aksi Rusia Buka Jalur Evakuasi, Bikin Rupiah Perkasa Rp14.341 per dolar AS pada Rabu (9/3/2022)

"Potensi terjadinya penurunan eskalasi ketegangan di Ukraina ini memberikan sentimen positif terhadap aset berisiko pasar keuangan hari ini," kata Ariston, mengutip CNNIndonesiacom.

Membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko seperti rupiah, Indonesia sebagai produsen dan pengekspor komoditas menjadi yang paling diuntungkan dengan kenaikan harga.

Di sisi lain, dari dalam negeri, Ariston melihat persiapan kebijakan menuju endemi juga membantu penguatan rupiah. Kebijakan pelonggaran aktivitas juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Sementara itu, mata uang lain di Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,02 persen, dolar Singapura anjlok 0,04 persen, yuan China melemah 0,06 persen, ringgit Malaysia turun 0,06 persen, dan baht Thailand merosot 0,44 persen.

Dolar Hong Kong tidak bergerak, won Korea Selatan menguat 0,48 persen, peso Filipina yang naik 0,12 persen, rupee India menguat 0,32 persen.